Jumat, 30 September 2022

Belajar Cara Menulis PGRI Gelombang ke-27 Pertemuan 18 #BMPGRIgel27

Resume Ke      : 18

Gelombang ke  : 27

Tanggal            : 30 September 2022

Tema                : Menulis Puisi

Narasumber     : Dr. E. Hasanah, M.Pd.

Moderator        : Dail Ma'ruf

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua.

Dengan mengucapkan Bismillah walhamdulillah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, saya masih diberikan kesehatan dan melakukan aktifitas sehari-hari. malam ini dimulai dengan suasana cerah, sehingga membuat hati kita menjadi lebih segar dan ceria, semoga dengan susana yang demikian kita semua dapat fokus pada pertemuan Kelas BM gel-27. Kegiatan pada hari ini sudah memasuki pertemuan ke-19 jika dihitung dari Opening Ceremony atau pertemuan ke-18 jika dari kegiatan materi pertama. pada malam ini dengan moderator Bapak Dail Ma'ruf, M.Pd. beliau biasa di panggil Bapak Damar, beliau memulai acara dengan menyapa para peserta dan meminta berdo'a sebelum memulai kegiatan malam ini.

Pada materi malam ini tema yang di usung yaitu Menulis Puisi yang di sampaikan oleh Narasumber kita Dr. E. Hasanah, M.Pd. Beliau Alumni BM gelombang 18 asuhan Bapak Wijaya Kusumah atau Omjay.

Biodata Dr. E. Hasanah, M.Pd
 
Menghasilkan buku solo dan 72 buku antologi

A. Pengertian Puisi

Menurut KBBI

Pengertian Puisi

1. Menurut ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait;  

2. Gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus;  

3. Sajak;

Pengertian tentang sajak
Menurut HB Yasin

Menurut H.B. Jassin Puisi merupakan suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.

B. Contoh Puisi

Dalam remang senja aku teringat
Ketika rasa itu menjelma
Aku terbuai dengan merdu suaramu
Termenung menyaksikan senyum terindah

Sampai menuju suatu arah
Yang membawaku larut dalam resah
Resah memikirkanmu aku terperangah
Pandangan itu membuatku melayang

Hingga pada titik dimana aku sedang tidak mengerti
Mengapa aku seperti ini
Bahwa cinta masih menguasaiku
Rasa ini mengalir tiada henti

Tatapan itu selalu menjadi candu untukku
Tatapan yang menyiratkan sebuah rasa yang tak aku tau
Tapi aku dapat merasakan rasa yang sedang ia rasakan
Semoga ini bukan hanya feeling
Tapi ini nyata dan segera terjadi.

Dulu aku kira kau hanya akan aku jadikan pelampiasan
Tapi sekarang, perasaan itu tumbuh tanpa aku sadari
Dan semoga kau bahagia mendengarnya
Karena saat ini kau bukan lagi pelampiasan
Melainkan rumah menetap ternyaman bagiku.

Tuhan
Bolehkah aku beristirahat sekejap saja?
Aku lelah dengan semua ini
Ingin pergi tapi tak mampu

Apakah aku tak ditakdirkan untuk bahagia?
Kenapa setiap kali aku bahagia selalu saja di hancurkan?
Bahkan mereka tak pernah mengharapkan kehadiranku
Apakah aku ini tak berguna?

Aku ingin pergi
Aku ingin bahagia dan merasakan ketulusan dari seseorang
Kenapa aku selalu di patahkan?
Kenapa aku harus di hancurkan?
Kenapa aku tak di anggap ada?

Jika mereka tak ingin aku ada
Kenapa mereka merawatku
Aku tak pernah berharap dilahirkan
Aku tak pernah berharap tuk di cintai
Aku tak pernah berharap tuk di hargai
Karena aku hanya akan menjadi beban hidup mereka

Dalam janjiku kala itu
Akan ku kunci hatiku untuk siapapun
Tapi kau hadir menaburkan rindu
Membuatku tanpa sadar menjadi candu

Canduku akan rindumu
Rindu yang katamu tak lagi bersuara merdu
Kala kekasih hati tak membalas salammu
Rinduku padamu juga tak sampai, tapi hatiku tak 'kan gentar

Bisakah cinta mempersatukan disaat rindu berlainan?
Bisakah hidup jadi sempurna disaat tanpamu, dayita?
Dayita kalbu katanya
Berirama layaknya lagu asmara

Aku hanya mampu menyuarakan pada Tuhan
Perihal rasa yang tumbuh tanpa pegangan juga perihal rindu yang tak terbalas karena berbeda perasaan
Rasaku ditanggung sendiri tak mau di ungkapkan
Mungkin sampai waktu yang menyingkap takdir kehidupan

Harap dan rasa mencuat
Beku, ngeri, menyayat hati
Kupikir dunia itu indah
Nyatanya semua semu belaka

Amaraloka
Cinta, kasih, hati, romansa
Akankah bisa tanpa bhama?

Kupinang kalbu merenggut malam syahdu
Memejamkan mata membina romansa
Saban hari bersama rasa
Kuagungkan cinta dalam amaraloka

Aduhai kasih dan sayang yang kian membara
Kupinta satu tuk jangan mendua
Kupinta dua tuk jangan mementingkan bhama
Kupinta banyak untuk saling menjaga dalam amaraloka
Semoga tetap bersama sampai ajal tiba.

Ada sapa yang tak bernama
Mengoceh ulah membual makna sayang
Menggaruk isi kepalaku
Lalu, langsung menggoda I love You

Dari kelam yang pernah surut
Pada badai yang menerjalkan kapal
Hingga harap setinggi tempat bintang
Ternyata belum setahun sudah dihilang
Oleh wanita penggoda perebut tuan

Mungkin saja, kau macan yang liar
Hingga takdir meredupkan rasaku tanpa pijar
Mungkin saja, ada yang datang lalu menghibur
Sebab insan yang tak berarah
Berkeliaran memburu kedamaian

Dari sebuah pergi, di sini lahir rindu yang suci. Mungkin, hanya ini yang bisa kujaga abadi, tak lekang macam cintamu yang layu ketika diuji. Rindu ini tak kubiarkan mati, meski legam dibakar sepi.
Rindu ini tak kubiarkan mati,
sebelum masa memutus nadi.
Rindu ini tak kubiarkan kau ambil kembali, sekalipun kau tawarkan kata kembali.
Rindu ini entah kapan mati, sekalipun kupinta ia abadi. 

[Nasta'in]

C. Struktur Puisi

  1. Bentuk, Puisi berbetuk baris dan bait
  2. Diksi, Pemilihan kata dalam puisi harus indah dan memeliki kekuatan makna
  3. Majas, Puisi menggunakan bahasa kias untuk mengungkapkan isi hati penyair
  4. Rima, Puisi sebisa mungkin memiliki persamaan bunyi di baris/akhir baris untuk memunculkan keindahan bunyi

D. Jenis Puisi

  1. Puisi Lama, yaitu puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan dengan jumlah kata dalam 1 baris, jumlah baris dalam 1 bait, persajakan (rima), banyaknya suku kata dalam tiap baris.
  2. Puisi Baru, yaitu puisi yang tidak terikat oleh aturan yang mana bentuknya lebih bebas dari pada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.

 

  • Ciri-ciri Puisi Lama

  1. Tidak diketahui nama pengarangnya
  2.  Penyampaian dari mulut ke mulut yang merupakan sastra lisan
  3. Sangat terikat akan aturan, misalnya jumlah baris di tiap bait
  • Jenis Puisi Lama

1. Mantra, yaitu ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
contoh mantra untuk mengobati orang dari makhluk halus
Sihir lontar pinang lontar
Terletak diujung bumi
Setan buta jembalang buta
Aku sapa tidak berbunyi
2. Pantun, yaitu suatu puisi yang bercirikan dengan sajak a-b-a-b, setiap bait terdiri dari 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran 2 baris akhir sebagai isi.
contoh : 
Sungguh elok emas permata
Lagi elok intan baiduri
Sungguh elok budi bahasa
Jika dihias akhlak terpuji
3. Seloka, adalah pantun yang berkait atau bertautan
contoh ;
Sudah bertemu kasih sayang
Duduk terkurung malam dan siang
Hingga setapak tiada renggang
Tulang sendi habis terguncang
4. Talibun, yaitu pantun genap yang setiap barisnya terdiri dari 6, 8, atau 10 baris
contoh;
Anak orang dipadang tiarap
Pergi berjalan ke kebun bunga
Hendak kepekan hari tiap senja
Disana sirih kami kerakap
Meskipun daunyaberupa
Namun rasanya berlain juga
  • Puisi Baru
Ciri-ciri puisi baru

  1. Memiliki bentuk rapi dan simetris (sama)
  2. Persajakan akhir yang teratur
  3. Menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lain
  4. Sebagian besar puisi empat seuntai

  • Jenis Puisi Baru 
  1. Balada, yaitu puisi berisi kisah/cerita
  2. Himne, dalah puisi pujaan untuk menghormati Tuhan, seorang pahlawan, atau tanah air
  3. Ode, adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa, nada dan gayanya bersifat resmi, menyanjung terhadap pribadi tertentu
  4. Epigram, yaitu puisi yang berisi ajaran atau tuntunan hidup
  5. Elegi, yaitu puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan
  6. Satire, yaitu puisi yang berisi sindiran atau kritikan
E. Tantang membuat Puisi
 
Malam Tgl 30 kelas BM
Oleh : Ahmad Fatch

Matahari mulai gelap
Aku pun mulai bersiap-siap
Dimulai membuka grup WA
Aku pun harus siap segera
Detik demi detik perasaan riang gembira menyelimuti dalam dada
Karena sebentar lagi lautan ilmu yang dalam seperti Samudra
Aku segera berkemas niatkan semua yang aku punya
Tanpa terasa Jam menunjukkan 18.45
Malam ini tanggal 30 September 2022
Terngiang di telinga saat itu peristiwa 65
Tapi tidak mengapa fokus ku tetap belajar menulis di grup WA
Sedikitpun aku tidak ingin belajar ku terganggu karenanya
Ditemani sang kekasih Kesayangan yang sekarang sudah menjadi istri tercinta
Aku tidak akan terganggu olehnya
Karena Istriku memang tetap mendukung agar aku bisa menyelesaikannya
Anak-anak tersenyum kepadaku sambil bermain bersama
Kelas menulis pun dibuka oleh sang moderator yang luar biasa
Bapak Dail Ma'ruf, M.Pd namanya
Bersama sang narasumber Dr. E. Hasanah, M. Pd. yang sangat luar biasa
Dimulai dengan berdoa agar Allah selalu memberikan karunianya
Tidak aku lewatkan detik demi detik melihat materi yang diberikan
Tak terasa aku dibawa seperti alam impian
Pikiranku melayang tak terelakkan
Belajar puisi bersama sang Maestro menjadi tujuan
Larut malam yang menyelimuti tidak aku hiraukan
Karena aku fokus supaya kelak menjadi seorang sastrawan
Menghasilkan banyak puisi agar dapat diterbitkan
Indah nian materi malam ini Sang Maestro menyampaikan
Aku pun mencoba membuat tulisan
Agar hari ini ada kenangan
Puisiku diciptakan untuk kebutuhan
Bukan sekedar untuk guyonan
Puisiku mewakili perasaan dalam diriku
Karena aku tahu setiap guru ingin menghasilkan buku
Belajar di kelas BM gelombang 27 menjadi tujuanku
Asuhan Om Jay yang selalu aku tunggu
Lihat Jam sudah menunjukkan pukul 21
Hatiku gembira karena aku dapat bertanya sesuatu
Aku pun menanyakan tentang yang aku tidak tahu
Agar aku jadi lebih tahu yang aku mau
Kelas ini penuh kekeluargaan
Kuharap semuanya ada kegembiraan
Semoga dapat menerbitkan buku yang menjadi tujuan
Malam ini salah satu yang menjadi Harapan 
 
Bekasi, 30 September 2022

Demikian resume ini mudah-mudahan bermanfaat.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua.

Rabu, 28 September 2022

Belajar Cara Menulis PGRI Gelombang ke-27 Pertemuan 17 #BMPGRIgel27

Resume Ke      : 17

Gelombang ke  : 27

Tanggal            : 28 September 2022

Tema                : Mengenal Penerbit Indie

Narasumber     : Mukminin, S.Pd., M.Pd.

Moderator        : Helwiyah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua.

Dengan mengucapkan Bismillah walhamdulillah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, saya masih diberikan kesehatan dan melakukan aktifitas sehari-hari. malam ini dimulai dengan suasana cerah, sehingga membuat hati kita menjadi lebih segar dan ceria, semoga dengan susana yang demikian kita semua dapat fokus pada pertemuan Kelas BM gel-27. Kegiatan pada hari ini sudah memasuki pertemuan ke-18 jika dihitung dari Opening Ceremony atau pertemuan ke-17 jika dari kegiatan materi pertama. pada malam ini dengan moderator Ibu  Helwiyah beliau biasa di panggil Ibu ewi, beliau memulai acara dengan menyapa para peserta dan meminta berdo'a sebelum memulai kegiatan malam ini.

Pada materi malam ini tema yang di usung yaitu Mengenal Penerbit Indie yang di sampaikan oleh Narasumber kita Bapak Mukminin, S.Pd., M.Pd. Beliau Alumni BM gelombang 8 asuhan Bapak Wijaya Kusumah atau Omjay.

Mukminin, S.Pd., M.Pd.

A. Bionarasi Narasumber

Mukminin, S.Pd.,M.Pd. Lahir di Jombang, 6 Juli 1965. Dari pasangan Sukarno + Suwati (Alm.)  Lulusan SDN dan SMP Segodorejo  Sumobito 1979, Lulus SPN Jombang 1985,  Lulus D2  IKIP NEGERI Surabaya th.1987. Lulus S 1 IKIP PGRI Tuban 1998. Lulus S 2 UNISDA LAMONGAN 2012. Jurusan Bahasa dan Sarta Indonesia.

Pekerjaan :

  1. Guru (PNS ) di SMP I Kedungpring Lamongan sejak 1989-2021 (32 th) sampai sekarang.   
  2. Konsultan Umroh dan Haji Plus PT. ARMINAREKA PERDANA CABANG LAMONGAN 2014 - sekarang   
  3. Penulis buku di usia 55 tahun  
  4. DIREKTUR PENERBIT BUKU KAMILA PRESS LAMONGAN  
Pengalaman Berorganisasi:
  1. Pengurus PGRI Kec. Kedungpring  
  2. Pengurus KOMNASDIK Kab. Lamongan

Buku yang sudah di tulis :


Pada zaman sekarang atau yang disebut generasi melinial hampir semua orang bisa menulis dan menerbitkan buku. Baik sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yg kita bayangkan. Apalagi sebagai seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun karya ilmiah. Guru memiliki banyak kisah dan pengalaman inspiratif, pengalaman ini perlu kita tulis dan terbitkan menjadi buku  yang bermanfaat bagi orang lain/pembaca. Uintuk bisa terlatih dalam menulis dibutuhkan ketekunan dan perjuangan. Selain itu, perlu juga tekad dan motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis.

Berbicara motivasi, ada banyak kata-kata agar kamu terus semangat menulis. Melalui kata-kata mutiara tentang menulis bisa menjadi motivasi agar sukses dalam berkarya.

contoh; Kata-kata Mutiara yang dapat memotivasi diri kita:

1."Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib

2. "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". - Imam Al-Ghazali

B. Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat.

Seorang yang ingin  bisa menulis dan menerbitkan buku, maka perlu memahami tahapan menerbitkan buku. Ada 5 tahapan yang harus dilalui oleh setiap orang yang ingin menrbitkan buku:

1. Prawriting

  • Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis, ide tersebut bisa berasal dari lingkungan sekitar ( Pay attention). 
  • Penulis harus kreatif menangkap fenomena yang terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan. 
  • Penulis harus banyak membaca buku.

2. Drafting
Penulis mulai menulis naskah buku sesuai  yang dengan apa yang di sukai ( passion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya. penulis dengan penuh kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.

3. Revisi

Setelah naskah selesai maka kita lakukan revisi naskah. Merevisi tulisan mana yang baik dan dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang, naskah mana yang perlu ditambahkan.

4. Editting/ Swasunting
Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editting. Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit, kalau banyak kesalahan kita menjadi malu. Maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EBBI.

5. Publikasi  
Jika tulisan kita yang berupa naskah buku, sudah yakin maka kita memasuki tahap publikasi atau penerbitan  buku. Pertanyaannya apakah kita sudah mempunyai pandangan penerbit yang akan menerbitkan buku Anda?
Jawabnya adalah penerbit Independen ( penerbit Indie) yang bapak suka. 

Di dalam WA grup Menulis ada 4 peberbit indie:

  1. Oase 
  2. Gemala 
  3. YPTD
  4. Kamlia Press Lamongan.

C. Mengenal Tentang Penerbit Buku

Sebelum menerbitkan buku kita harus mengetahui macam-macam penerbit buku. 

1. Pertama penerbit Mayor 

2. Penerbit Indhie. 

untuk mengetahui kedua tipe penerbit tersebut mari kita baca lebih jauh mengenai kenua jenis penerbit tersebut : 
1. Pertama penerbit Mayor

  • Jumlah Cetakan di penerbit mayor. Penerbit mayor : mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.
  • Pemilihan Naskah yang Diterbitkan, Penerbit mayor : Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitka sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.
  • Profesionalitas, Penerbit mayor : Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka. 
  • Waktu Penerbitan, Penerbit mayor : Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.
  • Royalti, Penerbit mayor : kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.  
  • Biaya penerbitan, Penerbit mayor : Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit.

 2. Penerbit Indhie.

  • Jumlah Cetakan, Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll. 
  • Pemilihan Naskah yang Diterbitkan, Penerbit indie : Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya. 
  • Profesionalitas, Penerbit indie : kami pun profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit buku kita. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper (kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar). 
  • Waktu Penerbitan, Penerbit indie :  Tentu berbeda kami akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku. 
  • Royalti, Penerbit indie : Umumnya 15-20%  dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dll 
  • Biaya penerbitan, Penerbit indie : Berbayar sesuai dengan aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang  lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.

Apakah kita sudah mempunyai pandangan penerbit yang akan kita gunakan untuk menerbitkan buku kita?
Jawabnya adalah penerbit Independen ( penerbit Indie) yg banyak disuka.
Salah satunya CV Kamlia Press Lamongan. Penerbitan CV KAMILA PRESS LAMONGAN melayani cetak buku, dengan jasa ISBN,  editing,  Lay out, dan  design cover buku  dengan harga terjangkau.

Syarat-syarat menerbitkan buku di CV KAMILA PRESS LAMONGAN:

1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskah, daftar pustaka, biodata penulis dengan photo dan sinopsis  

2. Ketik  A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf
Arial, calibri atau  Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA Bapak Mukminin atau email gusmukminin@gmail.com atau Atau email: kamilapresslamongan24@yahoo.com

Fasilitas yang didapat pada Penerbit CV KAMILA PRESS LAMONGAN yaitu  dibuatkan cover buku, layout, edit, sertifikat Penulis buku, PO buku. Dapat buku ISBN sesuai pesanan. Cetak 10 dapat 10 buku yang 2 buku ke PERPUSNAS tanggung jawab Kamila Press.

Contoh Sertifikat

contoh buku yang sudah diterbitkan oleh CV KAMILA PRESS LAMONGAN



Demikian resume ini mudah-mudahan bermanfaat.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua.