Rabu, 31 Agustus 2022

Belajar Cara Menulis PGRI Gelombang ke-27 Pertemuan 5 #BMPGRIgel27

Resume Ke       :5

Gelombang ke  : 27

Tanggal            : 31 Agustus 2022

Tema                : Menulis Buku dari Karya Ilmiah

Narasumber     : Noralia Purwa Yunita, M.Pd

Moderator        : Mutmainah 


Assalamualaikum warahmatullahi wbarakatuh, Salam sejahtera buat kita semua.

Alhamdulillah dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa akhirnya pertemuan ke-5 Kelas Belajar Menulis PGRI Gelombang-27 dimulai, tepat pukul 19:05 WIB Moderator memulai acara dengan menyapa para peserta dan memperkenalkan diri biodata beliau :

Nama       : Mutmainah (Emut)

Alumni    : Kelas BM 24

Kemudian beliau membuat susunan acara di Kelas Belajar Menulis PGRI gel ke 27 (Kelas BM 27) yaitu :

  1. Pembukaan 
  2. Penjabaran materi dari Narasumber 1 Jam
  3. Tanya Jawab 1 Jam 
  4. Penutup 

Seperti biasa Ibu Emut selalu mengeluarkan kata-kata mutiara dan kali ini beliau mengatakan "Menulislah dengan tulisan jelek, karena tulisan yang bagus hanya bonus dari kebiasaan". 

Dibawah ini adalah Biodata Narasumber:

  • Nama            : Noralia Purwa Yunita, M.Pd
  • Lahir             :Kudus, 12 Juni 1989
  • Alumni          : Kelas BM 8
  • Pekerjaan      : Guru SMPN 8 Semarang
  • Karya            : 17 Buku Solo

Tema utama malam ini Menulis Buku Dari Karya Ilmiah 

Karya tulis apa saja yang sudah pernah bapak ibu (kita) buat selama ini?

Jenis atau kategori karya Ilmiah :
- bisa skripsi
- bisa tesis
- bisa PTK
- bisa karya tulis waktu SMA dulu
- bisa artikel ilmiah
- bisa laporan penelitian dll

Karya ilmiah adalah tulisan yang dibuat berdasarkan hasil riset.

Beliau mengatakan jangan sampai karya ilmiah kita tidak ada yang membaca, maka harus ada solusinya yaitu di buat menjadi BUKU

Manfaat karya ilmiah menjadi BUKU adalah :

  1. Dapat dibaca oleh masyarakat awam
  2. Buku dapat diperjualbelikan, jadi ada keuntungan material yang dapat kita peroleh
  3. Bagi para ASN, buku dapat dijadikan publikasi ilmiah yang dapat menambah poin angka kredit. Jadi selain mendapatkan poin AK dari laporan PTK, juga akan mendapatkan poin dari publikasi ilmiah berupa buku tadi. Sekali dayung 2 pulau terlampaui.
  4. Jika buku hasil konversi karya ilmiah milik kita banyak yang baca, banyak yang beli, ada kemungkinan nama kita sebagai penulis akan dikenal oleh banyak orang, ini juga merupakan keuntungan tersendiri
  5. Ilmu yang ada, dapat tersebar bebas tanpa sekat jika sudah diubah menjadi buku

Pertanyaanya bagaimana cara menngkonversi karya ilmiah menjadi buku? maka jawabanya ada beberapa poin, dibawah ini :

1. Mengubah judul

Judul karya ilmiah versi buku hanya berfokus pada objek penelitian saja. maka hal pertama yang kita lakukan hilangkan materi, subjek, tempat penelitian. 

Sebagai contoh: Judul Tesis, Pengembangan modul berbasis riset pada materi reaksi redoks untuk meningkatkan keterampilan generik sains siswa kelas X SMA
Ketika diubah menjadi judul buku menjadi kiat menulis modul berbasis riset

dari contoh di atas dapat dilihat, objek/fokus penelitian Tesis terletak pada pengembangan / pembuatan modul. Jadi ketika diubah menjadi judul buku, sesuaikan dengan fokus penelitian itu.Tinggal menambah kata seperti KIAT, JURUS, STRATEGI, CARA SUKSES atau yang lainnya agar menjadi judul popular.

2. Mengubah daftar isi

Dalam beberapa karya ilmiah, daftar isi berupa

BAB 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah
BAB 2 landasan teori
BAB 3 metode penelitian yang berisi rumus2 statistika
BAB 4 hasil dan pembahasan
BAB 5 penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

Tetapi mana kala ketika kita akan mengubah  menjadi BUKU, maka daftar isi mengikuti pedoman 2W+1H
BAB 1 (Why) menjelaskan pentingnya modul BERBASIS RISET
BAB 2( APA) menjelaskan apa itu modul berbasis riset
BAB 3,4,5, dan seterusnya ( How ) menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, bagaimana penerapannya.

Kita juga dapat mengembangkan materi dari bab 2 di KTI.

Misal BAB 2 KTI yang merupakan landasan teori berisi
2.1. Hasil belajar
2.2. Media pembelajaran
2.3. Modul
2.4. Metode pembelajaran
2.5. Pembelajaran berbasis riset
 

Ketika kita akan mengubah menjadi buku maka dapat dibuat menjadi beberapa BAB yaitu :

Sub bab 2.1. hasil belajar menjadi BAB 2 buku
BAB 2 TEORI BELAJAR
2.1. Belajar
2.2. Permasalahan dalam pembelajaran
2.3. Hasil belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Sub bab 2.2. media pembelajaran menjadi BAB buku
BAB 3 MEDIA PEMBELAJARAN
3.1. Pengertian media
3.2. Jenis media
3.3. Manfaat media
Sub bab 2.3. modul menjadi BAB 4 buku
BAB 4 mengenal modul
4.1. Pengertian modul
4.2. Karakteristik modul
4.3. Sistematika modul
4.4. Kelebihan modul
dan seterusnya sampai selesai

Dengan demikian hanya dari BAB 2 KTI saja, kita sudah dapat menuliskan/mengubahnya menjadi beberapa BAB dalam buku. Jadi, perbanyak penjelasan teori dari BAB 2 karya ilmiah dan juga menghilangkan rumus statistika yang biasanya ada pada BAB 3 karya ilmiah

3. Mengubah sedikit isi karya ilmiah

Dalam mengubah karya ilmiah menjadi buku, penting sekali memperbanyak isi materi variabel bebasnya. Kita dapat menentukan perluasan materi tersebut berdasarkan kata kunci judul buku kita. Dengan kata lain, karya ilmiah yang diubah menjadi buku berarti lebih memperluas isi bacaannya berdasarkan sumber yang relevan. Misalkan judul implementasi Media stereofoam pembelajaran Organisasi kehidupan untuk meningkatkan kreativitas, maka yang harus dikembangkan adalah tentang Media (Pengertian, manfaat, jenis), Pembelajaran (materi tentang belajar mengajar), Kreativitas (diberi pengertian dan lainnya).

Hilangkan semua "kata Penelitian/ laporan PTK, laporan skripsi" dan lainnya yang biasanya ada di karya ilmiah

Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlalu banyak. Grafik yang penting saja. Grafik lain yang tidak ditampilkan, ubah dalam bentuk kalimat

4.  Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis maka akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah menjadi buku

5. Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya. Namun, hindari menggunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lain sebagainya

6. Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut

7. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan  huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan Dengan aturan Penerbit. Dengan demikian, membuat  buku dari karya ilmiah bukan berarti hanya mengubah cover dan judul saja sementara isi sama persis dengan KTI yang sudah kita punya. Itu merupakan suatu kesalahan karena akan menjadi self plagiarisme untuk karya kita. Kita harus mengubahnya sesuai dengan aturan yang ada sehingga KTI versi buku tidak akan sama struktur dan isinya dengan KTI aslinya

Langkah mengubah Karya Ilmiah (laporan) menjadi artikel untuk diterbitkan dijurnal:

  1. Abstrak, Berisi latar belakang singkat, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, simpulan. Tidak boleh ada sitasi dalam abstrak
  2. Pendahuluan, Berisi latar belakang masalah, tinjauan Pustaka secara singkat, tujuan penelitian
  3. Metode penelitian, Berisi sampel penelitian, prosedur penelitian (dalam bagan saja), analisis penelitian
  4. Hasil dan pembahasan, Berisi hasil penelitian berupa grafik, tabel atau diagram serta pembahasan mengapa mendapatkan hasil demikian yang dikaitkan dengan teori yang ada
  5. Kesimpulan, Menjawab tujuan penelitian
  6. Daftar Pustaka diusahakan yang terbaru dan dari jurnal lain yang bereputasi juga


Untuk mengubah isi karya ilmiah pada BAB 4, BAB 4 basanya tentang analisis data penelitian, nah disini kita kerja keras untuk mengubah BAB 4 tersebut. Kita menyajikan data penelitian namun tidak dalam kalimat yang kaku seperti bahasa skripsi atau tesis.

Salah satu triknya, kita bisa mengaitkan hasil yang kita dapatkan dengan banyak teori yang relevan.

Contoh : misal ada peningkatan hasil belajar 70 %. Jadi nanti bisa dibuat kalimat seperti ini di buku...

Metode.....memberikan efek peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan ketika diujicobakan pada sekolah X. Ini selaras dengan pendapat....yang menyatakan bahwa metode....... sehingga dalam buku jangan terlalu banyak data atau angka penelitian yang dicantumkan

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabaraktuh, salam sejahtera buat kita semua

Senin, 29 Agustus 2022

Belajar Cara Menulis PGRI Gelombang ke-27 Pertemuan 4 #BMPGRIgel27

Resume Ke       : 4

Gelombang ke  : 27

Tanggal            : 29 Agustus 2022

Tema                : Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Narasumber     : Aam Nurhasanah, S.Pd

Moderator        : Rosmiyanti


Assalamualaikum warahmatullahi wbarakatuh, Salam sejahtera buat kita semua

Bismillah walhamdulillah dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa akhirnya pertemuan yang ke-4 Kelas Belajar Menulis PGRI Gelombang-27, tepat pukul 19:02 WIB di buka oleh moderator. Moderator memulai acara dengan menyapa peserta dan memperkenalkan biodata beliau :

  • Nama                      : Rosmiyanti
  • Pekerjaan                : Guru SMK Negeri 2 Pangkalpinang
  • Alumni                    : Kelas BM 19

 Kamudian Moderator Menyampaikan Biodata dari Narasumber hebat kita hari ini :

  • Nama                      : Aam Nurhanah S. Pd.
  • Tanggal lahir            : Cipanas, 12 Agustus 1988
  • Pekerjaan                : Guru SMP Negeri Satu Atap 4 Cipanas, 
  • Profesi tambahan    : Sebagai blogger, Narasumber, Moderator, Kurator, dan Editor

Selanjutnya Moderator menyapaikan acara pada kelas belajar ini, dengan :

  1. Pembukaan 
  2. Pemaparan materi 
  3. Tanya jawab 
  4. Penutup

Acara pertama dipimpin oleh moderator dengan membaca basmalah

Dilanjutkan dengan acara kedua yaitu penyampaian Materi oleh Narasumber

Nara sumber mengawali dengan cerita pernah mengalami kegagalan di kelas BM 8, kemudian memulai lagi untuk mengikuti kelas BM 12 dan bertemu Narasumber hebat Ibu Sri Sugiastuti atau akrab di sapa Bu Kanjeng yang kemudian mengajak menulis Buku Antologi, beliau menulis buku pertamanya dengan judul SEMANGAT MENULIS BERSAMA BU KANJENG.

Beliau bercerita setelah lulus BM 12, belaiu menulis buku solo perdana dengan judul MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

Beliau kemudian menulis buku buku solo kedua saya yang berjudul KUNCI SUKSES MENJADI MODERATOR ONLINE. 

Selain menjadi moderator dikelas menulis bimbingan Omjay, beliau ditawari menjadi kurator oleh Bunda Kanjeng. Tugas kurator adalah menghimpun beberapa naskah para peserta BELAJAR MENULIS untuk disatukan menjadi karya buku antologi. Berikut adalah judul buku-buku alumni BM sebelumnya.

Kemudian beliau menambah pengalaman dengan mengasah keterampilan menulis dengan mengikuti lomba blog PGRI dengan ketentuan lomba menulis tanpa jeda sejak tanggal 1-28 Februari 2021. Alhamdulillah, saya mendapatkan juara 1 lomba blog PGRI Tingkat Nasional, Maret 2021.

Beliau melanjutkan kisah suksesnya dengan menjadi pengedit naskah murid beliau yang kerja sebagai TKI di Arab Saudi. Namanya adalah Juminah. juminah meminta Narasumber untuk membantunya mewujudkan novel perjalanan cintanya selama 5 tahun bekerja menjadi TKW dan harus merelakan masa remajanya demi membiayai pendidikan adik-adiknya. Juminah punya tekad yang kuat yang bermodalkan WhatsApp untuk mengirimkan naskahnya. Perjuangan yang cukup lama untuk menghimpun naskah bentuk WA chat sehingga menjadi 300 halaman. Novel ini diberi judul SEINDAH TAKDIR CINTA. Ini merupakan novel pertama dan saya adalah editornya.

Beliau pada awal Januari 2022, menerbitkan buku solo ke-4 karena tantangan Karena Menulis Aku Ada (KMAA) dan diberi judul RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS.

Ibu Aam Nurhasanah menulis pada penerbit mayor ketika mengikuti satu minggu kelas menulis Omjay dengan Narasumber Prof. Richardus Eko Indrajit

Nara sumber menceritakan perjalan hidup beliau sebagai penulis, moderator, kurator, editor, penulis blog dan penulis kolaborator, walaupun beliau pertama kali diawali dengan kegagalan pada kelas BM 8.

Yang bisa kita ambil pelajaran dari kisah perjalanan profesi beliau sekarang yaitu jangan takut gagal, jika mengalami kegagalan harus segera dicoba kembali, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.

Karena Nara sumber terkendala sinyal akhirnya kelas belajar di akhiri

Dan acara yang terakhir atau acara keempat penutupan dengan mengucapkan Alhamdulillah


Jumat, 26 Agustus 2022

Belajar Cara Menulis PGRI Gelombang ke-27 Pertemuan 3 #BMPGRIgel27

Resume Ke      :3

Gelombang ke  : 27

Tanggal            : 26 Agustus 2022

Tema                : How To Write Good Resume

Narasumber     : Maesaroh, M.Pd

Moderator        : Mutmainah

 

Assalamualaikum warahmatullahi wbarakatuh, Salam sejahtera buat kita semua.

Alhamdulillah dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa akhirnya pertemuan yang ditunggu-tunggu datang, yaitu dimulainya pertemuan ke-3 Kelas Belajar Menulis PGRI Gelombang-27, tepat pukul 19:04 WIB Moderator memulai acara dengan menyapa para peserta dan memperkenalkan diri biodata beliau :

Nama       : Mutmainah (Emut)

Alumni    : Kelas BM 24

Beliau Menyampaikan 

Allow yourself to be a beginner. No one starts off being excellent. (Biarkan dirimu menjadi seorang pemula. Tidak ada  baru memulai menjadi luar biasa), Mood dan motivasi tidak datang setiap hari. Pada beberapa kesempatan, kita harus memaksanya keluar dari dalam diri untuk mengalahkan rasa malas dan setengah hati. Ketika para amatir dan penulis pemula menunggu mood untuk bisa menulis, para penulis profesional tetap menulis dalam kondisi apa pun tanpa dipengaruhi suasana hati mereka. Mood atau tidak, seorang profesional akan tetap menulis.  

baca juga resume ke 2 BM 27 dengan Bunda Kanjeng, silahkan Klik disini 

baca juga resume ke 1 BM 27 dengan Omjay Guru Blogger Indonesia, silahkan klik disini 

Kemudian beliau membuat susunan acara di Kelas Belajar Menulis PGRI gel ke 27 (Kelas BM 27) yaitu :

  1. Pembukaan 
  2. Penjabaran materi dari Narasumber 1 Jam
  3. Tanya Jawab 1 Jam 
  4. Penutup

Beliau menyampaikan jika ada pertanyaan bisa di kirim ke no WA Bapak Dail Ma'ruf di No 087871926678 

Acara Pertama dimulai dengan pembukaan

Acara Kedua dengan penyampaian paparan Materi oleh Narasumber yaitu Maesaroh, M.Pd

 Materi yang disampaikan adalah How To Write Good Resume

 dibawah ini adalah Biodata beliau :

  • Nama             : Maesaroh, M.Pd (Maydearly)
  • Usia               : 32 h
  • Pekerjaan      : Guru SMPN 1 Lebakgedong, Bloger, Motivator dan juga Novelis dll

Ulasan tentang nama beliau. Beliau menggunakan bahasa yang indah, "Maydearly sebuah nama yang tak perlu di cari maknanya. Tak perlu di tanya alamat blog nya, hanya lewat sebuah karya dia pernah berbicara, merupa, menulis, bercerita, dan berdoa sebagai rupa sejarah untuk masa tua. Sejatinya setiap peserta dikelas ini adalah mutiara dengan busur pena yang siap merangkai notasi nada, mengukir frasa ilmu lewat tinta yang berdenyut di ujung pena maya agar menjadi sebuah karya. Manakala sudah tiada, pena itu menjadi jembatan kenangan yang tetap hangat sepanjang zaman. Meski kita berada di terik malam yang menyinari sepi, menawarkan angin yang bertiup di rongga mata, melucuti lelah bertumpuh yang tak tertahan, namun ada rasa yang harus kita perjuangkan. Sebuah rasa Semangat. Terkadang semangat itu bagai proklamasi Bisa kita rasakan dengan seksama, lalu hancur dalam tempo sesingkat-singkat nya. Betul tidak? sehingga kita perlu suatu komitmen untuk terus bersemangat dalam menulis.

1. Resume
Menurut beliau berdasarkan KBBI, "Resume adalah ikhtisar atau ringkasan. Dimana sebuah intisari penting, harus berkembang menjadi sebuah tulisan untuk memberikan informasi kepada pembaca". 

2. Blog
Blog adalah media yang kita gunakan dalam meresume materi yang diberikan oleh narasumber. Untuk itu, sebelum kita memahami cara meresume yang baik, kita perlu mendalami mental menjadi seorang blogger. Sepele memang, tapi mental ini acap kali yang mengurung kita agar tidak up stair dalam menulis. Jadi, untuk menjadi seorang blogger tentu perlu psikologis yang baik.

Sebagai seorang blogger pemula, kita harus memupuk mental baja agar kita menjadi blogger dengan  handal. 
 
3. Poin penting yang harus dimiliki oleh seorang blogger pemula, ada 4, Yaitu:
  1. Tanamkan sikap percaya diri. Jangan merasa malu, karena tulisan yang kita anggap jelek akan menjadi luarbiasa bagi mereka yang tidak pernah belajar menulis.
  2. Siap dengan segala kritikan. Meskipun terkadang budaya memuji lebih banyak dari budaya mengkritik, namun pujian itu harus semakin meningkatkan kualitas tulisan kita.
  3. Jadilah penulis yang informatif dan edukatif. Media blog adalah media termudah untuk memberi/menerima infomasi. Jadi, tulisan yang bersifat informatif akan sangat diburu oleh para Smart reader
  4. Bangunlah tulisan di berbagai Blog.
Menulis di berbagai blog akan menanamkan mental penulis yang mudah beradaptasi dan tak segan memberi perubahan. Seperti pada materi pertama blog di kompasiana, adalah media yang sangat bagus untuk memupuk mental penulis.
 
 4. Langkah-langkah Menulis, antara lain:
  1. Yang pertama adalah terus memupuk sikap percaya diri.
  2. Yang kedua menulis dengan gaya sendiri. Sampai tulisan itu memiliki kekhasan nya.
  3. Yang Ketiga hindari plagiarisme. Copy paste sangat dilarang dalam menulis. Termasuk meng copy seluruh pernyataan narasumber. Di setiap kelas BM acap kali peserta melakukan plagiarisme terhadap resume teman nya. Ini tentu hal yang sangat tidak baik, karena mampu mematahkan mental sesama penulis.
  4. Smart writer yaitu kita menjadi penulis yang cerdas

 

5. Cara menulis Resume dengan benar
Resume yang baik merupakan resume yang berasal dari pemikiran penulis sendiri, dengan landasan dari materi dari narasumber dengan dukungan materi dari luar yang mempunyai relevansi. misal materi tambahan dari google atau situs lain

dalam meresume yang baik paling tidak mempunyai 6 langkah, yaitu:

  • Mengamati
  • Memodifikasi
  • Menghindari copy paste
  • Memparafrase bahasa narasumber
  • Memberi kesimpulan
  • Menulis with own version

Jika langkah diatas masih sulit maka menggunakan 5W 1 H. Dalam versi bahasa Indonesia adalah tehnik ADIKSIMBA

  • Apa materi yang di bahas?
  • Dimana sumber referensinya?
  • Kemana arah materi yang disampaikan? (bisa kearah kesimpulan)
  • Siapa yang menjadi rujukan materi?
  • Kenapa materi ini begitu penting?
  • Bagaimana feedback  dari materi ini?

 6. Poin penting dalam meresume adalah:

  1. Menghindari pembaca merasa jenuh. Maka, menulis paragraf dengan bait yang pendek-pendek akan membantu pembaca memahami intisari yang kita sampaikan.
  2. Menulis bahasa narasumber dengan tehnik parafrase (mengulang kembali dengan gaya bahasa sendiri/menyimpulkan dengan pendapat sendiri).
  3. Jika teknih parafrase dirasa sulit, maka menambahkan kutipan dan penegasan penyebutan sangat diharuskan.

Contoh 1: Dalam paparan nya,  Bapak Wijaya Kusuma menyebutkan bahwa kompasiana sangat bagus untuk meningkatkan kualitas tulisan kita.
Contoh 2: "Kompasiana sangat baik untuk menunjang tulisan kita" ujar Bapak Wijaya Kusumah dalam menjelaskan materi tentang kompasiana.

7. Resume yang baik Another point dalam  googling matter atau mencari referensi dari google, kita harus menyematkan alamat web nya harus disisipkan di dalam resume kita, pertanyaan mendasarnya yaitu Harus seperti apa resume saya? Di buat se simple mungkin, ataukah begitu panjang lebar??? atau seperti apa?
Maka yang perlu diperhatikan adalah mengenai tujuannya. maka kalau dilihat berdasarkan tujuannya ada 2 tipe, yaitu :
  1. Jika resume yang dibuat hanya untuk dinikmati para pembaca blogger, maka buat saja yang sederhana. As easy as simple. Yang penting berasal dari buah pemikiran sendiri, kajian materi dari narasumber adalah bagian dari referensi dan ditulis dengan gaya bahasa sendiri yang mencerminkan ke khasan. Seperti dibubuhi dengan quotes, puisi, atau lainnya.
  2. jika resume yang dibuat bertujuan untuk dijadikan sebuah buku, maka penulisan resume tentu menggunakan kaidah penulisan yang baik, tata bahasa yang baku, serta referensi materi yang banyak. Hal ini untuk memudahkan proses editing agar lebih mudah dan cepat.

Ini contoh materi yang dibuat moderator kita, ketika beliau menjadi peserta.silahkan diklik
Beliau menutup dengan materi dengan kata-kata mutiara "Jadilah manusia cerdas yang siap memberi perubahan"
 
Acara ketiga Tanya jawab 
Alhamdulillah saya menjadi penanya yang ke 13 dengan pertanyaan "jika sedang meresume bolehkah dalam resumenya mengatakan menurut beliau atau menurut narasumber setelah itu kita pakai tanda kutipan dan itu dilakukan berkali-kali?
Jawaban Narasumber "Sebetul nya jika kita menulis resume di blog, kita bisa menulis dengan sesuka hati. Karena blog adalah baju yang mencerminkan diri kita. Sah sah saja jika kita mengulang beberapa pendapat Narasumber disertai tanda kutip/kutipan". "Tetapi jika kita meresume untuk dijadikan sebuah buku, tentu bahasa ilmiah menjadi modal utama dalam menulis. Maka, ketika menulis resume untuk di buku kan ada baik nya menggunakan bahasa Narasumber dengan teknik parafrase, tidak terlalu memakai banyak kutipan".
 
Acara Keempat Penutup 
Closing statement #Menulislah seperti embun yang ketika jatuh ke bumi membawa pengetahuan, dan ketika melangit ke Arsy menjadi keabadian#.

Demikian lah resume kelas belajar menulis PGRI gelombang ke-27 malam ini mudah-mudahan ada manfaatnya. Terimakasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita semua


Rabu, 24 Agustus 2022

Belajar Cara Menulis PGRI Gelombang ke-27 Pertemuan 2 #BMPGRIgel27

Resume Ke       : 2

Gelombang ke  : 27

Tanggal            : 24 Agustus 2022

Tema                : Menjadikan Menulis Sebagai Passion

Narasumber     : Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd

Moderator        : Dail Ma’ruf

Assalamualaikum warahmatullahi wbarakatuh, Salam sejahtera buat kita semua.

Alhamdulillah dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa momen yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga, yaitu dimulainya pertemuan ke-2 Kelas Belajar Menulis PGRI Gelombang-27, tepat pukul 19:05 WIB Moderator memulai acara dengan menyapa para peserta dan memperkenalkan diri biodata beliau :

Nama       : Dail Ma'ruf, 

Alumni    : Kelas BM 20

Kemudian beliau membuat susunan acara pada Kelas Belajar Menulis PGRI gel ke 27 (Kelas BM 27) yaitu :

  1. Pembukaan 
  2. Penyampaian materi dari Narasumber 1 Jam
  3. Tanya Jawab 1 Jam 
  4. Penutup

Beliau menyampaikan jika ada pertanyaan bisa di kirim ke no WA Bapak Dail Ma'ruf di No 087871926678

Acara Pertama dimulai dengan membaca Alfatihah di pimpin oleh Bapak Dail Ma'ruf

Acara Kedua dengan penyampaian paparan Materi oleh Narasumber yaitu Dra. Sri Sugiastuti,  M.Pd

Materi yang disampaikan adalah Menjadikan Menulis Sebagai Passion.

dibawah ini adalah Biodata beliau :

  • Nama             : Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd 
  • Lahir               : 8 April 1961.
  • Pendidikan    : S1 di FKIP Bahasa Inggris UNS, S2 di UMS
  • Pekerjaan      : Seorang guru pegiat literasi nusantara, Menulis 21 buku, Editor sejak tahun 2019,   Pengurus PGRI Surakarta Jawa Tengah, Motivator, Hobi Silaturahmi, Traveling, dan Membaca”.

 Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd menyampaikan Materi berbetuk Power Poin dengan judul Writing is My Passion


 
Untuk pemanasan peserta BM malam ini beliau menyajikan tulisan di blog beliau  http://www.srisugiastutipln.com/2022/08/healing-lahir-batin.html. Healing menjadi istilah trend saat ini. Bagaimana cara Bu Kanjeng Healing silakan disimak mungkin ada sesuatu yang bisa diambil sekaligus menambah wawasan”
Beliau menjelaskan writing is my passion/ Menulis Sebagai Passion, menurut Passion atau rencana adalah  suatu gairah yang ada di pikiran kita. Jadi layaknya orang hidup yang membutuhkan gairah menulis setiap saat. Menulis menjadi satu kebutuhan. Bila belum menulis seperti ada yang kurang. Kalau belum menulis belum bisa tidur. Seperti Omjay. Apalagi saat tulisannya dihargai oleh Gopay. Omjay semakin bersemangat.  Itu hal yang sangat positif.  Kita banyak belajar sekaligus dapat ilmu saat membaca tulisan orang lain.

Moderator pun menanggapi penjelasan dari narasumber “Jadi dengan menjadikan menulis sebagai Passion, kita jadi menikmati proses menulis” bunda kanjeng menjawab “betul sekali” dan beliau bunda kanjeng melanjutkan “Menurut beberapa ahli menulis itu satu pekerjaan atau profesi yang mulia. Jangan pernah takut menulis. Apalagi punya prasangka negatif bahwa menulis itu adalah BAKAT. Ini salah besar. Karena yang sesungguhnya menulis itu adalah keterampilan tertinggi setelah  berbicara, mendengar dan membaca.

Semua orang BISA MENULIS, meski awalnya tak punya bakat, jadi salah besar jika ada orang bilang saya tidak bisa menulis. Sementara setiap orang yang lahir ke dunia adalah pemenang.  Mereka memiliki potensi dari  Allah yang siap dikembangkan. Jangan pernah mengkerdilkan diri sendiri. Ubah mindset dan buktikan kalau SAYA BISA MENULIS.

Beliau juga menjelaskan hambatan-hambatan menjadi penulis yitu : 

  • Merasa tidak bakat menulis, 
  • Tidak memiliki waktu, 
  • Tidak memiliki ide, 
  • Tidak mau dikritik, dan 
  • Tidak suka menulis.

Beliau juga mengajarkan dalam menulis mulailah dengan;

  • Mengapa kita menulis?,
  • Bagaimana car akita menulis?
  • Kapan kita menulis?

Untuk memotivasi dalam menulis sebaiknya kita memakai hadist nabi yaitu “Hadis Nabi yang mengatakan (khoirunnas anfa’uhum linnas) (sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk manusia lain)”.

Langkah-langkah menjadi penulis yang baik adalah :

  1. Membaca, Untuk menjadi seorang penulis yang baik, kita perlu membaca banyak buku baik yang bersifat general (umum) maupun spesifik (misalnya sesuai dengan background akademik atau interest pribadi kita)
  2. Berdialog, Hal ini penting karena ide dan gagasan seringkali muncul saat kita mendialektikakan bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain atau dengan diri kita sendiri. Bila diperlukan, ada baiknya kita memiliki mentor menulis yang tepat. 
  3. Look and feel, Baik secara langsung maupun apa yang kita lihat dan baca di media 
  4. Sosialize, Berapa banyak pengetahuan, pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita serap?

Sebelum menulis kita harus menyiapkan, antara lain:

  1. Menggali dan Menemukan Gagasan/Ide
  2. Menentukan Tujuan, Genre, dan Segmen Pembaca
  3. Menentukan Topik
  4. Membuat Outline
  5. Mengumpulkan Bahan Materi / Buku

Acara Ketiga Tanya Jawab dan alhamdulillah saya menjadi penanya yang ke 6 dengan pertanyaan “Assalamu'alaikum, saya Ahmad Fatchudin, ijin bertanya, bunda kanjeng, Saya melihat karyanya sangat banyak membuat saya tambah semangat, pertanyaan nya, Bagaimana cara melahirkan ide menulis sebagai passion, padahal terkadang adakalanya karena terpengaruh hal negatif dari luar tidak bisa muncul, bagaimana caranya menghilangkan hal-hal seperti itu? Sebelum dan sesudahnya terimakasih atas jawabannya” dan beliau menjawab pertanyaan saya dengan mengatakan “alhamdulillah saya sengat senang sekali menulis hal-hal yang kecil, kalau bapak bertanya Bagaimana cara melahirkan ide menulis sebagai passion, padahal terkadang adakalanya karena terpengaruh hal negatif dari luar tidak bisa muncul, bagaimana caranya menghilangkan hal-hal seperti itu? Maka kita harus menyingkirkan pengaruh yang negatife itu, dan aura positifnya kita siapkan kemudian kembali lagi ketujuannya bapak menulis itu untuk apa sehingga nanti pesan yang akan disampaikan itu bisa sampai kepada pembaca, hal sekecil apapun bila bapak tuliskanya dengan hati yang tulus insya Allah tulisan bapak akan menemui takdir yang baik, itu saja jawaban yang kami berikan mudah-mudahan memuaskan” begitulah beliau menjawab pertanyaan dari saya.

Kata penutup dari Narasumber “kalau ada khilaf yang beliau lakukan karena semata-mata karena beliau manusia biasa dan kalua ada baiknya itu datangnya dari Allah”

Acara keempat Penutup  

Demikian lah resume kelas belajar menulis PGRI gelombang ke-27 malam ini mudah-mudahan ada manfaatnya. Terimakasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita semua

Senin, 22 Agustus 2022

Belajar Cara Menulis PGRI Gelombang ke-27 Pertemuan 1

Resume Ke         : 1

Gelombang ke   : 27

Tanggal              : 22 Agustus 2022

Tema                  : Menulis di Kompasiana.com

Narasumber       : DR. Wijaya Kusumah, M.Pd

Moderator          : Widya Setianingsih

 

 
gbr dari nara sumber

Alhamdulillah saya mengucapkan rasya syukur kepada Allah SWT akhirnya pertemuan pertama Kelas Belajar Menulis PGRI Gelombang ke-27 dimulai. Tepat pukul 19:00 moderator Ibu Widya Setianingsih memulai kelas Belajar menulis PGRI Gelombang ke-27. Beliau memulai dengan puisi yang indah seraya mengajak untuk bersyukur kepada Yang Maha Kuasa, selain itu beliau juga melajutkan dengan pantun yang sangat merdu dengan lirik

“Jalan-jalan kepasar lama

Jangan lupa membeli kurma

Apa kabar sobat semua

Kita berjumpa di kelas perdana”

Ibu Widya Setianingsih atau biasa di panggil Ibu Widya Arema juga memberikan akronim nara sumber kita Bapak DR. Wijaya Kusumah, M.Pd atau Om Jay. Beliau membuat akronim nama WIJAYA KUSUMAH

W ajah teduh nan bijaksana

I ndonesia bangga memilikinya

Jangkauan wawasan mengangkasa

A khlak mulia jadi pedomannya

Y akin dengan cita-cita

A kan memajukan literasi nusantara

 

baca juga artikel belajar cara menulis PGRI Gelombang ke-27 Pertemuan 1 di kompasiana.com silahkan klik disini

 

K eahlian menulis janganlah ditanya

U kuran rupiah bukan target utama

S elalu berbagi semangat berkarya

U ntuk guru penulis se Indonesia

M odal menulis bisa keliling dunia

A pakah kita tak tertarik mencontohnya

H idup sekali menebar manfaat bagi sesame

Kemudian moderator mempersilahkan Nara sumber Bapak DR. Wijaya Kusumah, M.Pd.

Nara sumber bapak DR. Wijaya Kusumah, M.Pd kemudian mengucapkan terimakasih kepada moderator yang telah mempersilahkan untuk mengisi acara dan menyampaikan materinya. Sebelum Om jay atau Bapak DR. Wijaya Kusumah, M.Pd menyampaikan materi moderator menyampaikan pantun cinta;

“darimana datangnya lintah, dari sawah turun kekali”

“darimana datangnya cinta, dari mata turun ke hati”

Selanjutnya beliau menyampaikan biodata Bapak DR. Wijaya Kusumah, M.Pd, yaitu beliau lahir di Jakarta, 28 Oktober 1972. Menyelesaikan Pendidikan di IKIP Jakarta pada jurusan Teknik Elektro 1990-1994). Beliau juga menyelesaikan Pendidikan S2 pada program studi Teknologi Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ (2007-2009) dan mulai tahun 2014 melanjutkan program studi S3 Teknologim Pendidikan Pascasarjana UNJ.

Akhirya Om Jay atau DR. Wijaya Kusumah, M.Pd memulai berbicara dihadapan para peserta, beliau langsung mengucapkan salam kepada para peserta dengan berkata selamat berjumpa kembali dengan guru Blogger Indonesia. Beliau selajutnya bercerita sedang menyelesaikan tulisan di kompasiana.com/wijayalabs dengan Judul ferdy Sambo, Karomi, dan Seleksi Calon Guru Penggerak, beliau mengatakan masih tahap mengedit. Beliau juga berkata sebuah tulisan tidak bisa langsung jadi, kita perlu menata kalimat demi kalimat yang mudah dipahami.

 gbr dari nara sumber

Beliau Om Jay mencontohkan tulisan beliau pada Hari ini, Senin 22 Agustus 2022, beliau menulis tentang kasus Ferdy Sambo yang terus bergulis liar, kedua tentang kasus OTT KPK Rektor Universitas Lampung, dan Ketiga tentang seleksi calon Guru Penggerak Indonesia. Menurut beliau tiga kejadian tersebut sangat bagus kalua dituliskan di blog keroyokan kompasiana.com.

Beliau bercerita pertama kali menulis di kompasiana tanggal 22 Nopember 2008, Omjay sudah 14 tahun menulis di kompasiana.com. beliau mengatakan cara mendaftar dan membuat akun di kompasiana.com mudah sekali, kita cukup menulis di google.com lalu ketik cara menulis di kompasiana, maka kan banyak orang yang baik hati untuk memberikan panduan atau tutorial cara menulisnya.

Omjay juga bercerita hal yang sering gagal dilakukan oleh para pendaftar atau pemula yaitu dibagian pengaturan, karena disana kawan-kawan harus menuliskan data diri, terutama KTP, NPWP, Nomor rekening bank dan nomor gopay untuk hadiah dari kompasiana, untuk itu kita harus benar-benar focus dalam mengisi data diri kita. Jadi menurut beliau kompasianam.com adalah menulis yang dibayarasal kita memenuhi ketentuan K reward.

Kemudian moderator mengingatkan untuk absensi pertemuan pertama, agar para peserta tidak lupa absensi.

Kemudian Omjay meminta untuk mempelajari tentang K reward, selanjutnya beliau menyampaikan kalua kita beruntung dan banyak yang membaca tulisan kita, maka kita akan mendapatkan Gopay dari kompasiana.com. beliau juga memberitahu nama-nama yang mendapatkan K-Reward dari kompasiana. Beliau bercerita bulan Juli mendapatkan Gopay dari kompasiana sebesar Rp 542.823.

 gbr dari nara sumber

Moderator bertanya; bagaimana respnya untuk mendapatkan Gopay tersebut? Omjay menjawab respnya adalah menulis, dan beliau berkata setiap hari berusaha menulis satu artikel di kompasiana.com

Moderator bertanya kembali ; harus rutin setiap hari ya om, kemudian Omjay menjawab kembali; betul, dengan rutin kita menulis setiap hari, maka tulisan kita ditunggu oleh para pembaca kompasiana yang banyak sekali jumlahnya.

Beliau Omjay bercerita dari pagi hingga sore hari kegiatan Omjay padat sekali. Sampai terlupa belum menulis dikompasiana.com seperti kasus ferdy sambo masih menjadi berita utama, juga kasus tertangkapnya rector Universitas Lampung lewat OTT KPK, selain itu beliau harus menyiapkan diri seleksi guru penggerak. Beliau selama perjalanan kesekolah sering mendengarkan radio Elshinta Jakarta untuk mendapatkan informasi.

Kita bisa mendapatkan ide menulis dari sebuah Video di youtube dan ide yang inspiratif yang lain. Menurut beliau hal yang paling sulit adalah mengembangkan tulisan kita di kompasiana agar dengan senang para pembaca memberikan penilaian kepada tulisan kita di kompasiana.com. nilai-nilai yang ada pada kompasiana adalah AKTUAL, BERMANFAAT, INSPIRATIF, MENARIK, MENGHIBUR, dan UNIK

Akhirnya Omjay memberikan kesempatan bagi yang ingin bertanya kepada beliau, dan banyak yang bertanya salah satunya adalah saya bertanya urutan yang ke 13, saya bertanya ke pada beliau;

1.    Sebaiknya kalimat seperti apa yang baik yang digunakan untuk mengawali tulisan kita?

2.   Apakah boleh seperti halnya saya setiap menulis di awali dengan kalimat salam baru langsung ke point tujuan?

Dari pertanyaan saya yang nomer 1 Omjay kemudian menjawab; kalua Omjay menyapa pembaca terlebih dahulu, kemudian untuk jawaban pertanyaan yang kedua, beliau menjawab kalimat salam sangat bagus untuk memulai menulis.

Sebelum beliau menutup acara beliau mengatakan kebanaran hanya milik Allah, kesalahan milik manusia. “Jadi jangan takut salah, teruslah belajar menulis kepada pakarnya, nanti akan dapat ilmunya, benar atau salah itu relative” beliau juga mengatakan menulis sekarang ini bisa dimana saja. Menulis bisa di blog pribadi, di blog keroyokan seperti kompasiana atau di facebook, beliau melanjutkan perkataan menulis di kompasiana.com adalah pilihan tepat untuk kita belajar membaca dan menulis, sebab di sana banyak penulis hebat Indonesia

“Ingatlah selalu mantra ajaib Omjay, Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi”.

Qout dari saya “Tuliskan apa yang kamu pikirkan agar menjadi sebuah karya nyata” “Tuliskan hal yang posisitif agar menjadi inspiratif”

Akhirnya pertemuan pertamapun selesai dan di tutup oleh moderator beliau mengatakan mohon lapangkan dada untuk memaafkan kekurangan saya. Ambil yang baik, dan lupakan yang buruk. Semoga malam ini memberi kesan yang berarti untuk kita yang rajin mengupdate diri. “Jangan tidur sebelum Membaca Jangan mati sebelum Menulis”

Demikian resume dari pertemuan pertama Kelompok Belajar Menulis PGRI Gelombang ke-27. Mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk para pembaca semua. Sekali lagi terimakasih kurang lebihnya mohon maaf.

di posting oleh Ahmad Fatchdudin