Resume Ke : 15
Gelombang ke : 27
Tanggal : 23 September 2022
Tema : Konsep Buku Non Fiksi
Narasumber : Musiin, M.Pd
Moderator : Arofiah Afifi
Bionarasi Narasumber
- Pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM bekerja sama dengan Bank Indonesia Surabaya.
- Pemberian bantuan pangan bagi masyarakat miskin, posyandu, anak sekolah bekerja sama dengan World Food Program (UN-WFP) di wilayaj Surabaya, Gresik dan Sidoarjo
- Pemberian bantuan susu bagi anak-anak SD bekerja sama dengan Susu Ultra dam Departemen Pertanian Amerika Serikat.
- Pelatihan Sekolah Ramah Anak bagi guru-guru SD di Kabupaten Sampang bekerja sama dengan UNICEF.
- Pendidikan lingkungan dan daur ulang sampah bekerja sama dengan Tetra Pak Indonesia dan TP UKS Propinsi Jawa Timur.
- Pengadaaan perpustakaan kampung, dan toilet di kampung-kampung Surabaya donasi dari UN WFP.
Untuk saat ini, Bu Iin juga bergabung dalam Program Guru Penggerak menjadi Pengajar Praktik Angkatan 4 untuk Wilayah Kabupaten Kediri.
Dalam bidang kewirausahaan, Bu Iin merupakan founder PT In Jaya yang bergerak di bidang ekspedisi untuk pendistribusian produksi Indomarco dan Indolakto Pasuruan. Selain itu PT In Jaya merupakan pemasok bahan baku tebu bagi pabrik gula di wilayah Madiun, Malang dan Kediri.
Mengapa kita harus menulis?
Mengapa beliau tergerak, dan bergerak untuk menulis?
Dan Poynter |
Dan Poynter, menulis sebuah buku yang sangat populer dan menjadi rujukan para penulis pemula, judulnya Is There A Book Inside You? Setiap orang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan di dalam dirinya. Jadi semua tergantung pada individu masing-masing apakah mau dikeluarkan dalam bentuk buku atau tidak.
Menulis bukanlah keterampilan yang mudah. Berbagai penelitian bahasa menunjukkan di antara empat keterampilan berbahasa, menulis adalah keterampilan yang dianggap paling sulit. Menulis tidak semudah berbicara. Perjuangan menjadi penulis dengan mengikuti kelas menulis, membuat resume, menghasilkan buku, maka akan lahir CINTA MENULIS.
Sebelum menulis kita harus memiliki alasan yang kuat, untuk menjadi penulis, antara lain:
- Mewariskan ilmu lewat buku.
- Ingin punya buku karya sendiri yang bisa terpajang di toko buku online maupun offline.
- Mengembangkan profesi sebagai seorang guru.
- Mendorong diri sendiri untuk terus belajar.
Imam Ghazali |
Pramoedya Ananta Toer |
1. Pengertian Buku Non Fiksi
Buku nonfiksi adalah sebuah bentuk buku yang berisi karangan atau tulisan yang sifatnya berupa informasi dan penulisnya memiliki tanggung jawab atas isi kebenaran isi buku tersebut yang diambil dari peristiwa, orang, tempat atau fakta informasi di dalam buku tersebut.
contoh-contoh buku nonfiksi,
- Buku Pedoman
- Buku Teks
- Buku Pelajaran
- Buku Motivasi
- Buku Filsafat
- Buku Sains Populer
- Kamus
- Ensiklopedia
- Biografi
- Otobigrafi
- Memoar
2. Ciri-ciri Buku Non Fiksi
- Menggunakan Bahasa Yang Baku Atau Formal
- Menggunakan bahasa yang denotatif.
- Isi buku berkaitan dengan fakta
- Tulisan bersifat ilmiah popular
- Hasil penemuan atau yang sudah ada
3. Pola Penulisan Buku Non Fiksi
- Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit) Contoh: Buku Pelajaran
- Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses. Contoh: Buku Panduan
- Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antar bab setara)
4. Langkah-langkah Penulisan Buku Non Fiksi
Proses penulisan buku nonfiksi terdiri dari 5 langkah, yakni
- Pratulis
- Menulis Draf
- Merevisi Draf
- Menyunting Naskah
- Menerbitkan
- Menentukan tema
- Menemukan ide
- Merencanakan jenis tulisan
- Mengumpulkan bahan tulisan
- Bertukar pikiran
- Menyusun daftar
- Meriset
- Membuat Mind Mapping
- Menyusun kerangka
Referensi penulisan buku bisa dari sumber berikut ini.
2. Keterampilan yang diperoleh secara formal, nonformal, atau informal
3. Pengalaman yang diperoleh sejak balita hingga saat ini
4. Penemuan yang telah didapatkan
5. Pemikiran yang telah direnungkan
Membuat Kerangka Buku Non Fiksi
Tahap berikutnya membuat kerangka.Kerangka ini narasumber ajukan ke Prof. Eko dan disetujui oleh Prof. Eko untuk melanjutkan ke proses penulisan.
BAB 1 Penggunaan Internet Di Indonesia
A. Pembagian Generasi Pengguna Internet
B. Karakteristik Generasi Dalam Berinternet
BAB 2 Media Sosial
A. Media Sosial
B. UU ITE
C. Kejahatan di Media Sosial
BAB 3 Literasi Digital
A. Pengertian
B. Elemen
C. Pengembangan
D. Kerangka Literasi Digital
E. Level Kompetensi Literasi Digital
F. Manfaat
G. Penerapan Literasi Digital Pada Lintas Geerasi
H. Kewargaan Digital
BAB 4 Ekosistem Literasi Digital Di Nusantara
A. Keluarga
B. Sekolah
C. Masyarakat
BAB 5 Literasi Digital Untuk Membangun Digital Mindset Warganet +62
A. Perkembangan Gerakan Literasi Digital Di Indonesia
B. Literasi Digital Tanpa Digital Mindset Di Indonesia
C. Membangun Digital Mindset Warganet +62
Dalam menulis isi buku berdasarkan kerangka yang dibuat dengan mengikuti nasihat Pak Yulius Roma Patandean di Channel beliau (https://www.youtube.com/watch?v=eePQwyHAcjw&feature=youtu.be)
Anatomi Buku Non Fiksi
Anotomi Buku
1. Halaman Judul
2. Halaman Persembahan (OPSIONAL)
3. Halaman Daftar Isi
4. Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, tokoh berpengaruh)
5. Halaman Prakata
6. Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)
7. Bagian /Bab
8. Halaman Lampiran (OPSIONAL)
9. Halaman Glosarium
10. Halaman Daftar Pustaka
11. Halaman Indeks
12. Halaman Tentang Penulis
Jika nanti kita mengikuti uji kompetensi sebagai penulis di Lembaga Sertifikasi Profesi Penulis Editor Profesional (LSP PEP), maka anatomi buku tersebut akan ditanyakan.
2. Langkah Menulis Draf
- Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas
- Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan
- Anatomi Buku Non Fiksi
3. Langkah Merevisi Draf
- Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian
- Memeriksa gambaran besar dari naskah.
4. Langkah Menyunting naskah (KBBI dan PUEBI)
- Ejaan
- Tata bahasa
- Diksi
- Data dan fakta
- Legalitas dan norma
Teori-teori yang ingin disampaikan bisa diletakkan di bawah atau sebagai catatan yang penempatannya mencolok mata.
Teorinya sedikit namun dalam dan menimbulkan keingintahuan untuk mencari lebih jauh. Hal ini bisa disiasati dengan meletakkan barcode yang berisi tautan ke materi yang berkaitan dengan teori.
1. Halaman Judul
2. Halaman Persembahan (OPSIONAL)
3. Halaman Daftar Isi
4. Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)
5. Halaman Prakata
6. Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)
7. Bagian /Bab
8. Halaman Lampiran (OPSIONAL)
9. Halaman Glosarium
10. Halaman Daftar Pustaka
11. Halaman Indeks
12. Halaman Tentang Penulis
Bagus pak lengkap sekali
BalasHapusWah mantap, resume semakin lengkap dengan poin penting 😇
BalasHapusMantap Pak ✊✊✊ tertata dan enak bacanya
BalasHapusMantap luarbiasa resume nya pak,
BalasHapusmantap resume nya Pak
BalasHapusResume yg lengkap ditutup dengan kalimat yg menarik
BalasHapusTerima kasih banyak telah membaut resume pak
BalasHapus👍