Belajar Cara Menulis PGRI Gelombang ke-27 Pertemuan 10 #BMPGRIgel27

Resume Ke       : 10

Gelombang ke  : 27

Tanggal            : 12 September 2022

Tema                : Kiat Menulis Cerita Fiksi

Narasumber     : Sudomo, S.Pt

Moderator        : Sigid Purwo Nugroho

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua.

Dengan mengucapkan bismillah walhamdu lillah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, masih diberikan kesehatan dan melakukan aktifitas sehari-hari. di iringi suasana hujan di sore hari ini untuk menyambut pertemuan Kelas BM gel-27. Kegiatan pada hari ini sudah memasuki pertemuan ke-11 jika dihitung dari Opening Ceremony atau pertemuan ke-10 jika dihitung dari kegiatan materi pertama. pada malam ini dengan moderator Bapak Sigid Purwo Nugroho, beliau memulai acara dengan menyapa para peserta dan meminta berdo'a sebelum memulai kegiatan malam ini.

Pada materi malam ini tema yang di usung yaitu Kiat Menulis Cerita Fiksi yang di sampaikan oleh Narasumber kita Sudomo, S.Pt

Biografi Bapak Sudomo, S.Pt

Pekerjaan Bapak Sudomo, S.Pt

Pada materi ini beliau mengadopsi alur MERDEKA dalam Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). beliau merupakan alumni PGP angkatan 2 sekaligus Ketua Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Lombok Barat. Saat ini beliau menjadi Pengajar Praktik PGP Angkatan 6 Kota Mataram.

Alur MERDEKA ini meliputi : 

1. Mulai dari Diri, 

2. Eksplorasi Konsep, 

3. Ruang Kolaborasi, 

4. Demonstrasi Kontekstual, 

5. Elaborasi Pemahaman, 

6. Koneksi Antar materi, dan 

7. Aksi Nyata.

Mari kita bedah lebih detail lagi 

1. Mulai dari Diri 

Pada alur ini, kita berlatih menulis pengalaman belajar cerita fiksi. Jika belum pernah, silahkan kita tulis apa saja. kita dapat menuliskan kendala yang dialami. Bisa juga keseruan belajar menulis fiksi. Bisa juga hal-hal lainnya terkait pengalaman menulis cerita fiksi.

2. Eksplorasi Konsep

Pada alur ini mari kita belajar konsep terkait menulis cerita fiksi. kita bisa mempelajari melalui tayangan video dibawah ini

atau bisa di klik di link yang sudah disediakan https://www.youtube.com/watch?v=dXX9RWxT_u8

Banyak yang harus kita gali ketika akan menulis cerita fiksi antara lain:

1. Mengapa Harus Belajar Menulis Fiksi?   
2. Apa Saja Syarat Menulis Cerita Fiksi? 
3. Apa Saja Bentuk Cerita Fiksi? 
4. Apa Saja Unsur Pembangun Cerita Fiksi? 
5. Bagaimana Kiat Menulis Cerita Fiksi?

Mari kita urai dari pertanyaan-pertanyaan tersebut :

1. Alasan mengapa kita harus menulis Fiksi?

Alasan menulis

• Salah satu aspek yang dinilai dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah Literasi Teks Fiksi; 
• Sebagai cara menemukan passion dalam bidang kepenulisan; 
• Sebagai upaya menyembunyikan dan menyembuhkan diri; 
• Sebagai jalan mengeksplorasi kemampuan menulis.

2. Apa Saja Syarat Menulis Cerita Fiksi? 

Syarat menulis

• Komitmen dan niat yang kuat 
• kemauan dan kemampuan melakukan riset 
• banyak membaca cerita fiksi
  

 3. Apa Saja Bentuk Cerita Fiksi?  

Bentuk cerita fiksi di antaranya, yaitu fiksimini, flash fiction, pentigraf, cerpen, dan novel.

4. Apa Saja Unsur Pembangun Cerita Fiksi?   

Unsur pembangun cerita fiksi meliputi tema, premis, penokohan, latar/setting, sudut pandang, dan alur/plot.

5. Bagaimana Kiat Menulis Cerita Fiksi?  

Kiat menulis fiksi yang utama adalah niat dan komitmen yang kuat untuk belajar, membaca karya fiksi orang lain untuk menemukan berbagai gaya penulisan, ide cerita, dan teknik penulisan. Selanjutnya adalah ide dan genre cerita carilah yang disukai dan dikuasai. Berikutnya adalah membuat outline atau kerangka karangan agar cerita tidak melebar.

Terkadang kita sering lupa ketika kita membuat cerita fiksi yaitu premis :

Ini merupakan uraian tentang premis:

1. Ringkasan cerita dalam satu kalimat;
2. Unsur-unsur premis: karakter, tujuan tokoh, rintangan/halangan, dan resolusi;
3. Cara membuat premis: tulis masing-masing unsur pembentuknya kemudian rangkai menjadi satu kalimat utuh;
4. Contoh Premis: Seorang anak SD mengajak dua orang temannya melakukan perjalanan ke rumah kakeknya dan berusaha memperoleh pemahaman tentang materi IPA.

3.  Ruang Kolaborasi

Pada alur ini, kita akan berkolaborasi membuat cerita fiksi. mari kita lakukan kola borasi pembukaan cerita fiksi, bisa juga kalian melanjutkan contoh pembukaan cerita fiksi di bawah ini.

"Aku tidak mau!"

Terdengar suara memecah gelapnya malam. Sesaat setelahnya menghilang. Hanya angin memenuhi pekat malam. Sepertinya aku mengenali suara itu. Itu adalah suara lolongan anjing, apa gerangan yang terjadi di rumah besar sebelah sana, apakah ada tamu yang tidak di undang? ataukah ada kejadian apa? aaaah... nanti sajalah paling si Anto sudah kesana. dia kan penjaga malam hari ini, mungkin dia sudah mengecek kejadian hari ini..

4. Demonstrasi Kontekstual

Pada alur ini, kita akan mencoba membuat premis. 

Seperti contoh sebelumnya, Seorang anak SD mengajak dia orang temannya melakukan perjalanan ke rumah kakeknya dan berusaha memperoleh pemahaman tentang materi IPA. Dari contoh itu kita bisa langsung membayangkan apa yang akan kita tulis, untuk dijadikan cerita fiksi.

 

5. Elaborasi Pemahaman

Pada alur ini, dipersilahkan untuk bertanya lebih lanjut tentang materi menulis cerita fiksi yang ingin lebih kita dalami lagi pada narasumber. yang dipandu oleh moderator. dari para peserta ada sebanyak 7 orang yang mengajukan pendalaman pada materi ini, salah satunya adalah saya mengenai, Apakah kejadian fakta bisa dijadikan fiksi? Ketika kita melakukan kritik sosial menggunakan cerita fiksi apakah di perbolehkan? Jika diperbolehkan, apakah latar harus diganti atau tetap dengan keadaan aslinya? ini merupakan pertanyaan pendalaman dari saya.

 

6. Koneksi Antar materi

Sebagai penulis cerita fiksi kita harus bisa menyambungkan alur cerita yang akan kita tulis, dalam hal ini menyambungkan materi awal sampai materi akhir pada materi tentang menulis cerita fiksi ini.

7. Aksi Nyata.

Mari kita belajar membuat cerita fiksi dengan tema sesuai yang akan kita tulis, karena semakin banyak berlatih maka kita semakin terbiasa dalam membuat cerita fiksi tersebut. salah satunya mengenai resume yang kami buat ini