Laman

Senin, 22 Agustus 2022

Belajar Cara Menulis PGRI Gelombang ke-27 Pertemuan 1

Resume Ke         : 1

Gelombang ke   : 27

Tanggal              : 22 Agustus 2022

Tema                  : Menulis di Kompasiana.com

Narasumber       : DR. Wijaya Kusumah, M.Pd

Moderator          : Widya Setianingsih

 

 
gbr dari nara sumber

Alhamdulillah saya mengucapkan rasya syukur kepada Allah SWT akhirnya pertemuan pertama Kelas Belajar Menulis PGRI Gelombang ke-27 dimulai. Tepat pukul 19:00 moderator Ibu Widya Setianingsih memulai kelas Belajar menulis PGRI Gelombang ke-27. Beliau memulai dengan puisi yang indah seraya mengajak untuk bersyukur kepada Yang Maha Kuasa, selain itu beliau juga melajutkan dengan pantun yang sangat merdu dengan lirik

“Jalan-jalan kepasar lama

Jangan lupa membeli kurma

Apa kabar sobat semua

Kita berjumpa di kelas perdana”

Ibu Widya Setianingsih atau biasa di panggil Ibu Widya Arema juga memberikan akronim nara sumber kita Bapak DR. Wijaya Kusumah, M.Pd atau Om Jay. Beliau membuat akronim nama WIJAYA KUSUMAH

W ajah teduh nan bijaksana

I ndonesia bangga memilikinya

Jangkauan wawasan mengangkasa

A khlak mulia jadi pedomannya

Y akin dengan cita-cita

A kan memajukan literasi nusantara

 

baca juga artikel belajar cara menulis PGRI Gelombang ke-27 Pertemuan 1 di kompasiana.com silahkan klik disini

 

K eahlian menulis janganlah ditanya

U kuran rupiah bukan target utama

S elalu berbagi semangat berkarya

U ntuk guru penulis se Indonesia

M odal menulis bisa keliling dunia

A pakah kita tak tertarik mencontohnya

H idup sekali menebar manfaat bagi sesame

Kemudian moderator mempersilahkan Nara sumber Bapak DR. Wijaya Kusumah, M.Pd.

Nara sumber bapak DR. Wijaya Kusumah, M.Pd kemudian mengucapkan terimakasih kepada moderator yang telah mempersilahkan untuk mengisi acara dan menyampaikan materinya. Sebelum Om jay atau Bapak DR. Wijaya Kusumah, M.Pd menyampaikan materi moderator menyampaikan pantun cinta;

“darimana datangnya lintah, dari sawah turun kekali”

“darimana datangnya cinta, dari mata turun ke hati”

Selanjutnya beliau menyampaikan biodata Bapak DR. Wijaya Kusumah, M.Pd, yaitu beliau lahir di Jakarta, 28 Oktober 1972. Menyelesaikan Pendidikan di IKIP Jakarta pada jurusan Teknik Elektro 1990-1994). Beliau juga menyelesaikan Pendidikan S2 pada program studi Teknologi Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ (2007-2009) dan mulai tahun 2014 melanjutkan program studi S3 Teknologim Pendidikan Pascasarjana UNJ.

Akhirya Om Jay atau DR. Wijaya Kusumah, M.Pd memulai berbicara dihadapan para peserta, beliau langsung mengucapkan salam kepada para peserta dengan berkata selamat berjumpa kembali dengan guru Blogger Indonesia. Beliau selajutnya bercerita sedang menyelesaikan tulisan di kompasiana.com/wijayalabs dengan Judul ferdy Sambo, Karomi, dan Seleksi Calon Guru Penggerak, beliau mengatakan masih tahap mengedit. Beliau juga berkata sebuah tulisan tidak bisa langsung jadi, kita perlu menata kalimat demi kalimat yang mudah dipahami.

 gbr dari nara sumber

Beliau Om Jay mencontohkan tulisan beliau pada Hari ini, Senin 22 Agustus 2022, beliau menulis tentang kasus Ferdy Sambo yang terus bergulis liar, kedua tentang kasus OTT KPK Rektor Universitas Lampung, dan Ketiga tentang seleksi calon Guru Penggerak Indonesia. Menurut beliau tiga kejadian tersebut sangat bagus kalua dituliskan di blog keroyokan kompasiana.com.

Beliau bercerita pertama kali menulis di kompasiana tanggal 22 Nopember 2008, Omjay sudah 14 tahun menulis di kompasiana.com. beliau mengatakan cara mendaftar dan membuat akun di kompasiana.com mudah sekali, kita cukup menulis di google.com lalu ketik cara menulis di kompasiana, maka kan banyak orang yang baik hati untuk memberikan panduan atau tutorial cara menulisnya.

Omjay juga bercerita hal yang sering gagal dilakukan oleh para pendaftar atau pemula yaitu dibagian pengaturan, karena disana kawan-kawan harus menuliskan data diri, terutama KTP, NPWP, Nomor rekening bank dan nomor gopay untuk hadiah dari kompasiana, untuk itu kita harus benar-benar focus dalam mengisi data diri kita. Jadi menurut beliau kompasianam.com adalah menulis yang dibayarasal kita memenuhi ketentuan K reward.

Kemudian moderator mengingatkan untuk absensi pertemuan pertama, agar para peserta tidak lupa absensi.

Kemudian Omjay meminta untuk mempelajari tentang K reward, selanjutnya beliau menyampaikan kalua kita beruntung dan banyak yang membaca tulisan kita, maka kita akan mendapatkan Gopay dari kompasiana.com. beliau juga memberitahu nama-nama yang mendapatkan K-Reward dari kompasiana. Beliau bercerita bulan Juli mendapatkan Gopay dari kompasiana sebesar Rp 542.823.

 gbr dari nara sumber

Moderator bertanya; bagaimana respnya untuk mendapatkan Gopay tersebut? Omjay menjawab respnya adalah menulis, dan beliau berkata setiap hari berusaha menulis satu artikel di kompasiana.com

Moderator bertanya kembali ; harus rutin setiap hari ya om, kemudian Omjay menjawab kembali; betul, dengan rutin kita menulis setiap hari, maka tulisan kita ditunggu oleh para pembaca kompasiana yang banyak sekali jumlahnya.

Beliau Omjay bercerita dari pagi hingga sore hari kegiatan Omjay padat sekali. Sampai terlupa belum menulis dikompasiana.com seperti kasus ferdy sambo masih menjadi berita utama, juga kasus tertangkapnya rector Universitas Lampung lewat OTT KPK, selain itu beliau harus menyiapkan diri seleksi guru penggerak. Beliau selama perjalanan kesekolah sering mendengarkan radio Elshinta Jakarta untuk mendapatkan informasi.

Kita bisa mendapatkan ide menulis dari sebuah Video di youtube dan ide yang inspiratif yang lain. Menurut beliau hal yang paling sulit adalah mengembangkan tulisan kita di kompasiana agar dengan senang para pembaca memberikan penilaian kepada tulisan kita di kompasiana.com. nilai-nilai yang ada pada kompasiana adalah AKTUAL, BERMANFAAT, INSPIRATIF, MENARIK, MENGHIBUR, dan UNIK

Akhirnya Omjay memberikan kesempatan bagi yang ingin bertanya kepada beliau, dan banyak yang bertanya salah satunya adalah saya bertanya urutan yang ke 13, saya bertanya ke pada beliau;

1.    Sebaiknya kalimat seperti apa yang baik yang digunakan untuk mengawali tulisan kita?

2.   Apakah boleh seperti halnya saya setiap menulis di awali dengan kalimat salam baru langsung ke point tujuan?

Dari pertanyaan saya yang nomer 1 Omjay kemudian menjawab; kalua Omjay menyapa pembaca terlebih dahulu, kemudian untuk jawaban pertanyaan yang kedua, beliau menjawab kalimat salam sangat bagus untuk memulai menulis.

Sebelum beliau menutup acara beliau mengatakan kebanaran hanya milik Allah, kesalahan milik manusia. “Jadi jangan takut salah, teruslah belajar menulis kepada pakarnya, nanti akan dapat ilmunya, benar atau salah itu relative” beliau juga mengatakan menulis sekarang ini bisa dimana saja. Menulis bisa di blog pribadi, di blog keroyokan seperti kompasiana atau di facebook, beliau melanjutkan perkataan menulis di kompasiana.com adalah pilihan tepat untuk kita belajar membaca dan menulis, sebab di sana banyak penulis hebat Indonesia

“Ingatlah selalu mantra ajaib Omjay, Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi”.

Qout dari saya “Tuliskan apa yang kamu pikirkan agar menjadi sebuah karya nyata” “Tuliskan hal yang posisitif agar menjadi inspiratif”

Akhirnya pertemuan pertamapun selesai dan di tutup oleh moderator beliau mengatakan mohon lapangkan dada untuk memaafkan kekurangan saya. Ambil yang baik, dan lupakan yang buruk. Semoga malam ini memberi kesan yang berarti untuk kita yang rajin mengupdate diri. “Jangan tidur sebelum Membaca Jangan mati sebelum Menulis”

Demikian resume dari pertemuan pertama Kelompok Belajar Menulis PGRI Gelombang ke-27. Mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk para pembaca semua. Sekali lagi terimakasih kurang lebihnya mohon maaf.

di posting oleh Ahmad Fatchdudin

6 komentar: