Tampilkan postingan dengan label FEBRUARI CERIA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label FEBRUARI CERIA. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 Februari 2023

1.2 Definisi School

 

https://www.kompasiana.com/erithatania/57ee16e5db9373b1108d1c6d/tanggapan-terhadap-full-day-school-di-indonesia

1.2 Definisi School

School merupakan istilah dari bahasa asing tepatnya bahasa Inggris. School jika diterjemahkan dengan kamus Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia maka berarti sekolah. Sedangkan arti Sekolah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) atau KBBI online di situs https://kbbi.web.id/sekolah di sana terdapat empat pengertian, antara lain:

1.2.1 Pengertian Pertama Menurut KBBI

Sekolah yaitu “bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran menurut tingkatannya.” Jika melihat dari pengertian ini, maka pengertian sekolah berdasarkan bangunan untuk belajar dan mengajar. Kedua menurut pengertian ini juga sekolah berarti lembaga untuk belajar dan mengajar. Dengan demikian pengertian pertama berdasarkan KBBI mengenai sekolah yaitu gedung atau tempat sekolah dan lembaga sekolah untuk kegiatan belajar mengajar.

1.2.2 Pengertian Kedua Menurut KBBI

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sekolah juga berarti “waktu atau pertemuan ketika murid diberi pelajaran.” Pengertian ini menjelaskan bahwa sekolah merupakan batasan pertemuan awal sampai pertemuan akhir atau yang sering disebut sebagai tatap muka waktu pembelajaran berlangsung. Tatap muka ini bisa dilangsungkan secara luring maupun secara daring. Jadi menurut pengertian kedua, sekolah yaitu waktu pelaksanaannya kegiatan pembelajaran berlangsung baik secara luring maupun daring, karena berhubungan dengan kegiatan pembelajaran

1.2.3 Pengertian Ketiga Menurut KBBI

Menurut KBBI pengertian ketiga dari sekolah, yaitu “usaha menuntut kepandaian (ilmu pengetahuan); pelajaran; pengajaran.” Dari pengertian ketiga yaitu sekolah merupakan kegiatan untuk menuntut ilmu pengetahuan atau kegiatan yang dapat memberikan pelajaran dan pengajaran bagi setiap individu yang ingin belajar. Dengan demikian inti dari pengertian yang ketiga tentang sekolah yaitu usaha mendapatkan ilmu pengetahuan dari seorang penuntut ilmu dalam hal ini biasanya disebut sebagai peserta didik atau siswa atau murid.

1.2.4 Pengertian Keempat Menurut KBBI

Dalam pengertian keempat ini sekolah adalah “belajar di sekolah atau pergi ke sekolah atau bersekolah.” Inti dari pengertian yang keempat yaitu kegiatan peserta didik untuk berangkat ke tempat sekolah. Seiring dari kata dasar sekolah dengan awalan ber- yang menjadi bersekolah dengan artian setiap kegitan pembelajaran di sekolah atau belajar di sekolah.

1.2.5 Kesimpulan Pengertian Sekolah

Dari pengertian 1 sampai 4 pada poin 1.2.1 sampai dengan 1.2.4 mengenai sekolah, maka dapat diartikan sekolah yaitu tempat kegiatan belajar dan mengajar dari waktu mulai sampai waktu berakhir dengan tujuan menuntut ilmu pengetahuan untuk anak didik. Artinya kegiatan sekolah yaitu suatu kegiatan menuntut ilmu di suatu lembaga atau tempat sekolah dimulai dari awalan sampai penutupan baik kegiatan tersebut secara luring maupun daring.


Senin, 06 Februari 2023

Pendidikan Karakter di Indonesia

 

https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera buat kita semua

Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang masih memberikan Kesehatan kepada kita semua, Sholawat salam teruntuk beliau yang mulia Nabi Muhammad SAW, Alhamdulillah saya bersyukur masih diberikan kesempatan untuk menulis, mudah-mudahan masih bisa berlanjut untuk selalu menulis dikemudian hari

Para pembaca yang Budiman dimanapun anda berada, saya tidak bosan untuk selalu mengingatkan kita semua, bagi para pembaca yang belum menjalankan ibadah dipersilahkan untuk menjalankan ibadah terlebih dahulu, jangan sampai kita melupakan kewajiban kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena sesungguhnya diciptakannya kita sebagai manusia yaitu untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

Para pembaca di manapun berada hari ini saya menulis tentang pendidikan karakter, terkadang karakter dipersepsikan sebagai tabiat bawaan sejak lahir. Apakah betul karakter merupakan unsur bawaan sejak lahir?. Kalau kita pelajari kehidupan manusia, baik kehidupan keluarga kita, para Tetangga, para sanak saudara, bahwa karakter seseorang bukanlah bawaan dari lahir. Untuk itu coba kita lihat terlebih dahulu apa pengertian tentang karakter?.

Kalau kita lihat arti karakter di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) maka karakter memiliki dua makna, yaitu :

Makna karakter merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seorang dari yang lain.

Makna karakter berarti huruf

Selanjutnya kita lihat apa sih arti karakter menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, karakter ialah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri spesial tiap individu buat dihayati serta berhubungan baik pada lingkup keluarga, rakyat bangsa dan negara,

Dengan demikian maka karakter dapat diartikan suatu sifat individu seseorang menjadi yang terbaik. Sedangkan individu yang berkarakter adalah setiap individu yang dapat membuat keputusan serta dapat mempertanggungjawabkan dari apa yang diputuskanya baik berdampak  positif maupun yang berdampak negatif. Bisa juga karakter adalah sifat konkret seseorang yang paling menonjol diantara sikap-sikap yang lain.

Dari penjelasan diatas maka secara umum karakter itu bukan bawaan dari lahir, akan tetapi karakter bisa dibentuk atau dilatih. Dalam lembaga pendidikan yang berpedoman pada kurikulum dari Lembaga yang menaunginya biasa terdapat hal-hal yang berkaitan dengan Pendidikan karakter. Karena dengan memiliki siswa yang berakarakter kuat maka Lembaga Pendidikan mempunyai dampak positifnya. Dalam Kurikulum 2013 atau biasa disebut kurtilas mengajarkan minimal mempunyai 5 karakter utama yang harus diterapkan pada sekolah dan para peserta didiknya.

Diantara 5 karakter utama tersebut antara lain:

Karakter Religius, Apa itu karakter relegius yaitu setiap individu (siswa) mampu mencerminkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan diwujudkan/ditampakkan dalam perilaku kesehariannya yaitu taat melaksanakan ibadah agamanya masing-masing. Karena orang yang melaksanakan ajaran agamanya masing-masing dengan baik dan benar, hampir bisa dipastikan mempunyai akhlak yang baik, karena setiap agama mengajarkan kebaikan.

Karakter Nasionalis, karakter ini merupakan cermin sebagai Warga Negara Indonesia wajib setiap penduduknya mempunyai jiwa nasionalisme, dalam salah satu Pendidikan organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia yaitu NU mengajarkan "khubbul wathon minal iman" "cinta tanah air sebagian dari iman" ini penting sekali buat para pelajar. hal ini sebagai dasar kecintaan pelajar terhadap negaranya sendiri.

Karakter Integritas, karakter ini menuntut setiap individu di dasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya, baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan, artinya antara ucapan dan perilaku harus selaras, tidak boleh ada perbedaan.

Karakter Mandiri, karakter ini berguna untuk sikap dan perilaku seseorang atau individu atau pelajar. Dimana setiap individu atau pelajar harus bisa mengupayakan kemampuan dirinya sendiri, baik tenaga pikiran dan merealisasikan harapan, mimpi dan cita-citanya sehingga seseorang atau pelajar tersebut mempunyai etos kerja yang baik tangguh, berdaya juang, professional, kreatif dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Karakter gotong royong, maksudnya adalah siswa/pelajar setiap tindakanya harus mencerminkan tindakan untuk menghargai teman-temannya serta dapat bahu membahu untuk menyelesaikan persoalan secara bersama-sama dan melaksanakan kerja sama dalam mencari solusi-solusi di dalam masyarakat atau sekolah baik yang bersifat pemikiran maupun pekerjaan.

5 karakter utama ini merupakan perwujudan di dalam kurikulum 2013. Bagaimana nilai karakter didalam kurikulum Merdeka belajar? Dalam kurikulum merdeka belajar merupakan serapan dari 5 karakter utama yaitu karakter Religius, Nasionalis, Integritas, Mandiri, dan Gotong royong berubah menjadi 6 nilai karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Yang mana Profil Pelajar Pancasila adalah perwujudan dari pelajar di seantero Indonesia untuk belajar sepanjang hayat, yaitu:

  • Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Bernalar kritis.
  • Berkebhinekaan Global.
  • Bergotong-royong.
  • Mandiri, dan
  • Kreatif.

Inilah 6 poin Pendidikan Karakter bagi pelajar di Indonesia yang harus dipenuhi. Bagaimana caranya untuk memenuhi itu semua? maka perlu dilakukan pembiasaan nilai-nilai tersebut dengan cara melatih dan mendidik siswa-siswi di seluruh Indonesia agar mematuhi tata tertib dengan output Pendidikan Karakter tersebut. Sebagai contoh, kadang ada sekolah yang menerapkan wajib melaksanakan salat Dhuhur berjamaah ini merupakan cara melatih kebiasaan agar siswa tersebut mempunyai Karakter Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ini merupakan salah satu contoh saja, masih banyak contoh-contoh Pendidikan Karakter yang lain seperti mengikuti upacara bendera yaitu untuk karakter Nasionalisme dan lain-lain.

Terima kasih para pembaca yang budiman mudah-mudahan para pembaca selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dan diberikan kesehatan serta dimudahkan dalam menjemput rizkinya masing-masing.

Quote hari ini #Lakukan hal yang positif agar menjadi inspiratif#

Kurang lebihnya mohon maaf, jika ada hal yang kurang berkenan itu semata-mata karena keterbatasan saya, jika ada yang baik itu semua datangnya dari Tuhan Yang Maha Kuasa, sekian dan terimakasih

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera buat kita semua

Rabu, 01 Februari 2023

KERANGKA BUKU

 KERANGKA BUKU

Ahmad Fatch, 1 Februari 2023

https://www.inews.id/news/nasional/7-unsur-buku-nonfiksi-dan-perbedaannya-dengan-fiksi-beserta-contohnya

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam sejahtera buat kita semua.

Mulai hari ini ada sebuah tantangan yang diselenggarakan oleh Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd atau yang biasa disapa dengan Om Jay. Beliau bekerja sama dengan penerbit Andi Offset.

Tujuan tantangan ini yaitu agar para peserta yang mengikuti tantangan menulis dapat menerbitkan buku bersama penerbit mayor. Nama tantangan ini yaitu Februari Ceria dengan tema pendidikan. Tantangan menulis di Februari Ceria diselenggarakan mulai Tanggal 1 - 28 Februari 2023 dengan sponsor utama Andi offset.

Untuk mengikuti tantangan ini saya sudah membuat judul buku yaitu "BUILDING THE CHARACTER OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL STUDENTS IN THE DIGITAL ERA"  atau jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi "MEMBANGUN KARAKTER SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI ERA DIGITAL."

Buku ini nantinya berbahasa Indonesia. Guru-guru penulis saya selalu mengajarkan buatlah judul yang menarik agar orang mau membaca buku kita. Karena itu saya berpikiran untuk membuat judul berbahasa Inggris yaitu BUILDING THE CHARACTER OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL STUDENTS IN THE DIGITAL ERA.

Insya Allah buku ini sangat cocok diterapkan dan menjadi bacaan para guru maupun siswa untuk membangun sebuah karakter pada siswa-siswi kita ditingkat SMK. Salah satu alasan saya mengambil judul tersebut, karena saya merupakan seorang guru di tingkat SMK, yang kedua akhir-akhir ini banyak dari siswa-siswi kurang mempunyai karakter-karakter yang pas pada masing-masing tingkatan.

Untuk lebih jelasnya kira-kira apa yang akan saya buat di dalam buku BUILDING THE CHARACTER OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL STUDENTS IN THE DIGITAL ERA. Di bawah ini saya buat sebuah kerangka buku untuk memenuhi tantangan di hari pertama

 KERANGKA BUKU

BUILDING THE CHARACTER OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL STUDENTS IN THE DIGITAL ERA

(MEMBANGUN KARAKTER SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI ERA DIGITAL)

BAB 1 Apakah yang dimaksud dengan Student Character?           

BAB 2 Mengapa Student Character Dibutuhkan?

BAB 3 Dimana Student Character Perlu Dibangun?          

BAB 4 Kapan Student Character Mulai Berkembang dan Diterapkan?       

BAB 5 Siapa Para Pemangku Kepentingan Student Character?    

BAB 6 Bagaimana Cara Membangun Student Character?

Demikian kerangka ini mudah-mudahan dapat menggambarkan isi buku yang akan penulis buat yang kedua mudah-mudahan ini juga menjadi motivasi buat Penulis itu sendiri

Terima kasih

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semuanya.