Laman

Kamis, 30 Maret 2023

Puisi 3. Ramadan Bulan Menyenangkan

 

https://ahmadfatch.blogspot.com/2023/03/httpsahmadfatch.html

Ramadan Bulan Menyenangkan

 

Ramadan bulan suci, bulan penuh berkah

Seakan dunia berubah, semua terasa lebih indah

Seperti mentari yang bersinar lebih cerah

Dan angin yang berhembus lebih sejuk dalam kala senja

 

Matahari telah terbenam, langit penuh warna

Seakan pelangi terpancar dari dalam hati

Seperti kembang api yang membahana

Dan bintang-bintang yang bersinar lebih cantik di malam hari

 

Puasa yang dilakukan, bukan sekadar menahan lapar

Namun juga menahan diri dari perbuatan maksiat

Seperti bulan purnama yang selalu bersih terjaga

Dan sungai yang jernih mengalir tanpa terkontaminasi

 

Ramadan bulan yang indah, bulan penuh cinta

Seperti kasih sayang yang memancar dari dalam hati

Dan kasih sayang itu mengalir bagai air sungai

Menyucikan jiwa dan pikiran, k embali bersih dan berseri

 

Seperti cahaya yang menerangi setiap sudut dunia

Menerangi jalan hidup menuju kebahagiaan yang abadi

Dan ketika bulan Ramadan telah tiba

Maka hati pun merasa senang, bahagia dan selalu bersemangat

 

Ramadan bulan suci, bulan yang dirindukan

Seperti oasis di tengah gurun pasir yang tandus

Menyegarkan hati yang letih, menjernihkan pikiran yang kusut

Dan memberikan harapan bagi semua yang merindukan kebahagiaan abadi.

 

Bekasi, 24 Maret 2023

1.2 Membangun Karakter Unggul di Tengah Tantangan Teknologi dan Transformasi Sosial bagian 2


 

https://ahmadfatch.blogspot.com/2023/03/12-membangun-karakter-unggul-di-tengah.html

Hadis Nabi  

Hadis dari Rasulullah SAW, "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia" (HR. Ahmad). Berkaiatan dengan "Ramadan 5.0: Membentuk Karakter Unggul di Era Digital dan Society 5.0". Hadis dari Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa beliau diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia menunjukkan pentingnya karakter yang baik dalam Islam. Ramadan 5.0 merupakan momen yang tepat untuk membentuk karakter unggul, termasuk akhlak yang mulia. Dalam era digital dan Society 5.0 yang serba canggih dan modern ini, kita dituntut untuk memiliki karakter yang tangguh dan beretika tinggi dalam berinteraksi dengan teknologi dan masyarakat.

Dalam konteks Ramadan 5.0, bulan yang penuh berkah dan ampunan ini dapat dimanfaatkan sebagai momen introspeksi diri dan pembenahan karakter. Dengan berpuasa dan beribadah lebih intens, kita dapat membiasakan diri untuk bersikap sabar, disiplin, dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Selain itu, puasa juga dapat membantu kita mengendalikan diri dari hawa nafsu dan merenungkan tentang pentingnya bersikap adil, berempati, dan menghargai sesama.

Dalam era digital dan Society 5.0 yang semakin berkembang pesat, kita juga dituntut untuk memiliki karakter yang baik dalam berinteraksi dengan teknologi. Kita harus mampu mengontrol penggunaan teknologi agar tidak berlebihan dan merugikan diri sendiri maupun orang lain. Selain itu, kita juga harus mampu bersikap etis dalam bermedia sosial, seperti menghindari cyberbullying, menjaga privasi, dan menyebarkan informasi yang benar dan bermanfaat.

Hadis yang menyatakan tentang pentingnya akhlak yang mulia juga menunjukkan bahwa karakter yang baik harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam berinteraksi dengan sesama manusia maupun lingkungan sekitar. Dalam Society 5.0, di mana manusia semakin dekat dengan teknologi dan semakin terkoneksi dengan lingkungan, penting bagi kita untuk memiliki karakter yang ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial, dan menghargai keragaman budaya.

Dalam menjalankan ibadah Ramadan 5.0, kita juga dapat mempraktekkan karakter-karakter unggul seperti kejujuran, kerendahan hati, dan kesederhanaan. Karakter-karakter tersebut dapat membantu kita menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan, termasuk tantangan teknologi dan transformasi sosial di era digital dan Society 5.0. Dengan demikian, Ramadan 5.0 dapat menjadi momen yang penting untuk membangun karakter unggul dan meraih kesuksesan yang sejati.

Semoga bermanfaat*****

Rabu, 29 Maret 2023

Puisi 2. Malam Pertama di Bulan Ramadan

https://ahmadfatch.blogspot.com/2023/03/menyambut-datangnya-bulan-ramadan.html

 

Malam Pertama di Bulan Ramadan

Oleh: Ahmad Fatch

 

Malam pertama di bulan Ramadan datang dengan kerlap-kerlip bintang di atas sana

Seperti raja yang turun dari takhtanya, siang hari itu telah berganti malam

Bulan sabit yang terang bersinar, memandu perjalanan yang suci dan agung

Seperti pelaut yang mengarahkan kapalnya, melalui samudera kehidupan yang tak berkesudahan

 

Sinar rembulan menyinari jalanan, seakan memberikan tangan untuk menuntun

Seperti sahabat yang selalu setia, di setiap langkah hidup yang dijalani

Udara malam terasa sejuk dan segar, menghembuskan semangat untuk melanjutkan

Seperti ibu yang memberi semangat, untuk terus berjuang dan berusaha meraih cita-cita yang diidamkan

 

Dan aku merenung dalam hati, tentang makna Ramadan yang agung ini

Bulan yang turun dengan kebesaran, memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya

Malam yang sunyi dan tenang ini, mengajarkan kita untuk introspeksi diri

Dan bertafakur tentang makna hidup yang sebenarnya, yang ada di dalam hati yang suci

 

Bekasi, 23 Maret 2023