Jumat, 26 Agustus 2022

Belajar Cara Menulis PGRI Gelombang ke-27 Pertemuan 3 #BMPGRIgel27

Resume Ke      :3

Gelombang ke  : 27

Tanggal            : 26 Agustus 2022

Tema                : How To Write Good Resume

Narasumber     : Maesaroh, M.Pd

Moderator        : Mutmainah

 

Assalamualaikum warahmatullahi wbarakatuh, Salam sejahtera buat kita semua.

Alhamdulillah dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa akhirnya pertemuan yang ditunggu-tunggu datang, yaitu dimulainya pertemuan ke-3 Kelas Belajar Menulis PGRI Gelombang-27, tepat pukul 19:04 WIB Moderator memulai acara dengan menyapa para peserta dan memperkenalkan diri biodata beliau :

Nama       : Mutmainah (Emut)

Alumni    : Kelas BM 24

Beliau Menyampaikan 

Allow yourself to be a beginner. No one starts off being excellent. (Biarkan dirimu menjadi seorang pemula. Tidak ada  baru memulai menjadi luar biasa), Mood dan motivasi tidak datang setiap hari. Pada beberapa kesempatan, kita harus memaksanya keluar dari dalam diri untuk mengalahkan rasa malas dan setengah hati. Ketika para amatir dan penulis pemula menunggu mood untuk bisa menulis, para penulis profesional tetap menulis dalam kondisi apa pun tanpa dipengaruhi suasana hati mereka. Mood atau tidak, seorang profesional akan tetap menulis.  

baca juga resume ke 2 BM 27 dengan Bunda Kanjeng, silahkan Klik disini 

baca juga resume ke 1 BM 27 dengan Omjay Guru Blogger Indonesia, silahkan klik disini 

Kemudian beliau membuat susunan acara di Kelas Belajar Menulis PGRI gel ke 27 (Kelas BM 27) yaitu :

  1. Pembukaan 
  2. Penjabaran materi dari Narasumber 1 Jam
  3. Tanya Jawab 1 Jam 
  4. Penutup

Beliau menyampaikan jika ada pertanyaan bisa di kirim ke no WA Bapak Dail Ma'ruf di No 087871926678 

Acara Pertama dimulai dengan pembukaan

Acara Kedua dengan penyampaian paparan Materi oleh Narasumber yaitu Maesaroh, M.Pd

 Materi yang disampaikan adalah How To Write Good Resume

 dibawah ini adalah Biodata beliau :

  • Nama             : Maesaroh, M.Pd (Maydearly)
  • Usia               : 32 h
  • Pekerjaan      : Guru SMPN 1 Lebakgedong, Bloger, Motivator dan juga Novelis dll

Ulasan tentang nama beliau. Beliau menggunakan bahasa yang indah, "Maydearly sebuah nama yang tak perlu di cari maknanya. Tak perlu di tanya alamat blog nya, hanya lewat sebuah karya dia pernah berbicara, merupa, menulis, bercerita, dan berdoa sebagai rupa sejarah untuk masa tua. Sejatinya setiap peserta dikelas ini adalah mutiara dengan busur pena yang siap merangkai notasi nada, mengukir frasa ilmu lewat tinta yang berdenyut di ujung pena maya agar menjadi sebuah karya. Manakala sudah tiada, pena itu menjadi jembatan kenangan yang tetap hangat sepanjang zaman. Meski kita berada di terik malam yang menyinari sepi, menawarkan angin yang bertiup di rongga mata, melucuti lelah bertumpuh yang tak tertahan, namun ada rasa yang harus kita perjuangkan. Sebuah rasa Semangat. Terkadang semangat itu bagai proklamasi Bisa kita rasakan dengan seksama, lalu hancur dalam tempo sesingkat-singkat nya. Betul tidak? sehingga kita perlu suatu komitmen untuk terus bersemangat dalam menulis.

1. Resume
Menurut beliau berdasarkan KBBI, "Resume adalah ikhtisar atau ringkasan. Dimana sebuah intisari penting, harus berkembang menjadi sebuah tulisan untuk memberikan informasi kepada pembaca". 

2. Blog
Blog adalah media yang kita gunakan dalam meresume materi yang diberikan oleh narasumber. Untuk itu, sebelum kita memahami cara meresume yang baik, kita perlu mendalami mental menjadi seorang blogger. Sepele memang, tapi mental ini acap kali yang mengurung kita agar tidak up stair dalam menulis. Jadi, untuk menjadi seorang blogger tentu perlu psikologis yang baik.

Sebagai seorang blogger pemula, kita harus memupuk mental baja agar kita menjadi blogger dengan  handal. 
 
3. Poin penting yang harus dimiliki oleh seorang blogger pemula, ada 4, Yaitu:
  1. Tanamkan sikap percaya diri. Jangan merasa malu, karena tulisan yang kita anggap jelek akan menjadi luarbiasa bagi mereka yang tidak pernah belajar menulis.
  2. Siap dengan segala kritikan. Meskipun terkadang budaya memuji lebih banyak dari budaya mengkritik, namun pujian itu harus semakin meningkatkan kualitas tulisan kita.
  3. Jadilah penulis yang informatif dan edukatif. Media blog adalah media termudah untuk memberi/menerima infomasi. Jadi, tulisan yang bersifat informatif akan sangat diburu oleh para Smart reader
  4. Bangunlah tulisan di berbagai Blog.
Menulis di berbagai blog akan menanamkan mental penulis yang mudah beradaptasi dan tak segan memberi perubahan. Seperti pada materi pertama blog di kompasiana, adalah media yang sangat bagus untuk memupuk mental penulis.
 
 4. Langkah-langkah Menulis, antara lain:
  1. Yang pertama adalah terus memupuk sikap percaya diri.
  2. Yang kedua menulis dengan gaya sendiri. Sampai tulisan itu memiliki kekhasan nya.
  3. Yang Ketiga hindari plagiarisme. Copy paste sangat dilarang dalam menulis. Termasuk meng copy seluruh pernyataan narasumber. Di setiap kelas BM acap kali peserta melakukan plagiarisme terhadap resume teman nya. Ini tentu hal yang sangat tidak baik, karena mampu mematahkan mental sesama penulis.
  4. Smart writer yaitu kita menjadi penulis yang cerdas

 

5. Cara menulis Resume dengan benar
Resume yang baik merupakan resume yang berasal dari pemikiran penulis sendiri, dengan landasan dari materi dari narasumber dengan dukungan materi dari luar yang mempunyai relevansi. misal materi tambahan dari google atau situs lain

dalam meresume yang baik paling tidak mempunyai 6 langkah, yaitu:

  • Mengamati
  • Memodifikasi
  • Menghindari copy paste
  • Memparafrase bahasa narasumber
  • Memberi kesimpulan
  • Menulis with own version

Jika langkah diatas masih sulit maka menggunakan 5W 1 H. Dalam versi bahasa Indonesia adalah tehnik ADIKSIMBA

  • Apa materi yang di bahas?
  • Dimana sumber referensinya?
  • Kemana arah materi yang disampaikan? (bisa kearah kesimpulan)
  • Siapa yang menjadi rujukan materi?
  • Kenapa materi ini begitu penting?
  • Bagaimana feedback  dari materi ini?

 6. Poin penting dalam meresume adalah:

  1. Menghindari pembaca merasa jenuh. Maka, menulis paragraf dengan bait yang pendek-pendek akan membantu pembaca memahami intisari yang kita sampaikan.
  2. Menulis bahasa narasumber dengan tehnik parafrase (mengulang kembali dengan gaya bahasa sendiri/menyimpulkan dengan pendapat sendiri).
  3. Jika teknih parafrase dirasa sulit, maka menambahkan kutipan dan penegasan penyebutan sangat diharuskan.

Contoh 1: Dalam paparan nya,  Bapak Wijaya Kusuma menyebutkan bahwa kompasiana sangat bagus untuk meningkatkan kualitas tulisan kita.
Contoh 2: "Kompasiana sangat baik untuk menunjang tulisan kita" ujar Bapak Wijaya Kusumah dalam menjelaskan materi tentang kompasiana.

7. Resume yang baik Another point dalam  googling matter atau mencari referensi dari google, kita harus menyematkan alamat web nya harus disisipkan di dalam resume kita, pertanyaan mendasarnya yaitu Harus seperti apa resume saya? Di buat se simple mungkin, ataukah begitu panjang lebar??? atau seperti apa?
Maka yang perlu diperhatikan adalah mengenai tujuannya. maka kalau dilihat berdasarkan tujuannya ada 2 tipe, yaitu :
  1. Jika resume yang dibuat hanya untuk dinikmati para pembaca blogger, maka buat saja yang sederhana. As easy as simple. Yang penting berasal dari buah pemikiran sendiri, kajian materi dari narasumber adalah bagian dari referensi dan ditulis dengan gaya bahasa sendiri yang mencerminkan ke khasan. Seperti dibubuhi dengan quotes, puisi, atau lainnya.
  2. jika resume yang dibuat bertujuan untuk dijadikan sebuah buku, maka penulisan resume tentu menggunakan kaidah penulisan yang baik, tata bahasa yang baku, serta referensi materi yang banyak. Hal ini untuk memudahkan proses editing agar lebih mudah dan cepat.

Ini contoh materi yang dibuat moderator kita, ketika beliau menjadi peserta.silahkan diklik
Beliau menutup dengan materi dengan kata-kata mutiara "Jadilah manusia cerdas yang siap memberi perubahan"
 
Acara ketiga Tanya jawab 
Alhamdulillah saya menjadi penanya yang ke 13 dengan pertanyaan "jika sedang meresume bolehkah dalam resumenya mengatakan menurut beliau atau menurut narasumber setelah itu kita pakai tanda kutipan dan itu dilakukan berkali-kali?
Jawaban Narasumber "Sebetul nya jika kita menulis resume di blog, kita bisa menulis dengan sesuka hati. Karena blog adalah baju yang mencerminkan diri kita. Sah sah saja jika kita mengulang beberapa pendapat Narasumber disertai tanda kutip/kutipan". "Tetapi jika kita meresume untuk dijadikan sebuah buku, tentu bahasa ilmiah menjadi modal utama dalam menulis. Maka, ketika menulis resume untuk di buku kan ada baik nya menggunakan bahasa Narasumber dengan teknik parafrase, tidak terlalu memakai banyak kutipan".
 
Acara Keempat Penutup 
Closing statement #Menulislah seperti embun yang ketika jatuh ke bumi membawa pengetahuan, dan ketika melangit ke Arsy menjadi keabadian#.

Demikian lah resume kelas belajar menulis PGRI gelombang ke-27 malam ini mudah-mudahan ada manfaatnya. Terimakasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita semua